Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BMKG Peringatan Dini 15 Desember 2020, Waspada 3 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang

BMKG merilis peringatan dini berpotensi terjadi hari ini, Selasa (15/12/2020). Waspada terdapat 3 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Gigih
zoom-in BMKG Peringatan Dini 15 Desember 2020, Waspada 3 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi - BMKG merilis peringatan dini berpotensi terjadi hari ini, Selasa (15/12/2020). Waspada terdapat 3 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.

Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk hari ini, Selasa (15/12/2020).

Melalui laman resmi Bmkg.go.id, BMKG memprediksi 3 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

Ilustrasi seseorang memakai payung di tengah hujan. BMKG: Curah Hujan di Awal Tahun Masih Signifikan, Hujan Petir hingga Cuaca Ekstrem.
Ilustrasi seseorang memakai payung di tengah hujan. (Pixabay)

Baca juga: BMKG Prakiraan Cuaca di 33 Kota, Selasa 15 Desember 2020: 6 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir

Baca juga: BMKG : 27 Provinsi Ini Akan Alami Hujan Lebat Disertai Angin dan Kilat Hingga Rabu

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok Selasa 15 Desember 2020: Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat di 26 Daerah

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Cuaca Ekstrem, Selasa 15 Desember 2020: Jateng, Yogya Hujan Disertai Angin

Hari ini akan terjadi sirkulasi siklonik terpantau di beberapa wilayah perairan.

Sirkulasi siklonik terjadi di perairan Barat Aceh, di Samudera Hindia Barat Daya Lampung, di Australia bagian Utara dan di perairan Utara Papua.

Kondisi inilah yang membentuk konvergensi memanjang dari Laut Natuna Utara,
di perairan Barat Daya Banten, dari NTT hingga Kepulauan Tanimbar dan dari Maluku Utara hingga Papua Barat.

Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Ilustrasi hujan petir
Ilustrasi hujan petir (The West Australian)
Berita Rekomendasi

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:

- Aceh

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat

- Riau

- Bengkulu

- Jambi

- Sumatera Selatan

- Lampung

- Jawa Barat

- Jawa Tengah

- Yogyakarta

- Jawa Timur

- Bali

- Nusa Tenggara Barat

- Nusa Tenggara Timur

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Kalimantan Selatan

- Sulawesi Utara

- Gorontalo

- Sulawesi Tenggara

- Maluku

- Papua Barat

- Papua

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :

- Banten

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Selatan

Wilayah Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)

ilustrasi gelombang tinggi
ilustrasi gelombang tinggi (Freepik)

Samudera Hindia selatan Jawa Barat

Samudera Pasifik utara Biak

Selat Sunda bagian selatan

Perairan selatan Banten

Samudera Hindia selatan Banten

Samudera Hindia barat Mentawai

Samudera Hindia barat Bengkulu

Perairan barat Lampung

Selat Sunda bagian barat

Teluk Lampung bagian selatan

Samudera Hindia barat Lampung

Samudera Hindia barat Aceh

Samudera Hindia barat Nias

ILUSTRASI gelombang tinggi - Peringatan Dini BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi Capai 6 Meter, Berlaku 20-23 Juli
ILUSTRASI gelombang tinggi (PEXELS.COM/GEORGE DESIPRIS)

Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :

Perairan Kep. Mentawai

Perairan Enggano - Bengkulu

Perairan barat Lampung

Selat Sunda 

Perairan selatan Jawa

Laut Jawa bag.timur

Selat Makassar bag.selatan

Laut Sumbawa

Laut Flores

Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud

Laut Maluku

Perairan Kep. Halmahera

Laut Halmahera

Laut Banda

Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.

Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Saran keselamatan pelayaran : 

Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)

Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)

Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)

Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.

Prakiraan Cuaca

Pembaruan informasi ini disampaikan pada Selasa (15/12/2020) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas