Pentingnya Solidaritas untuk Pembelajaran di Masa Pandemi
Fortadik melakukan program donasi #MerdekaBerbagi untuk membantu masyarakat yang tidak memiliki gawai untuk pembelajaran.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Sanusi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Forum Wartawan Pendidikan dan Kebudayaan (Fortadik) Syarif Oebaydillah mengatakan solidaritas terhadap sesama sangat dibutuhkan di masa pandemi Covid-19.
Solidaritas tersebut, menurut Oebay, dapat diwujudkan dengan memberikan bantuan terhadap masyarakat yang kesulitan menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ), akibat ketiadaan sarana gawai.
"Solidaritas terhadap saudara-saudara kita yang kekurangan fasilitas untuk PJJ sangat dibutuhkan di tengah pandemi Covid-19 ini," ujar Oebay di Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (15/12/2020).
Baca juga: Nadiem Ungkap Selama PJJ Banyak Kekerasan Terhadap Anak Tidak Terdeteksi Guru
Baca juga: Kemendikbud: Terlalu Lama PJJ Berdampak Negatif Pada Anak Didik
Fortadik melakukan program donasi #MerdekaBerbagi untuk membantu masyarakat yang tidak memiliki gawai untuk pembelajaran.
Donasi ponsel, tablet, dan laptop disalurkan kepada para siswa di kawasan Jabodetabek, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Dalam Gerakan #MerdekaBerbagi ini para rekan pewarta berhasil mengumpulkan 14 unit ponsel, lima tablet, dan satu laptop.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur, yang telah membantu menyukseskan kegiatan #MerdekaBerbagi. Semoga sedikit bantuan ini bisa bermanfaat bagi para siswa untuk menjalankan PJJ selama pandemi Covid-19," kata Oebay.
Kepala Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat Kemdikbud Evy Mulyani mendukung langkah Fortadik. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk solidaritas dalam membantu peserta didik yang kesulitan
"Fortadik dalam masa pandemi ini hadir berkontribusi bagi dunia pendidikan, salah satunya dengan donasi gawai bagi pelajar yang menghadapi tantangan sarana PJJ," kata Evy.
Seperti diketahui, seluruh bantuan berasal dari donasi yang dikumpulkan dari lingkungan pejabat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta sumbangan dari pihak swasta.