TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyediakan insentif bagi perguruan tinggi vokasi yang mengembangkan program sarjana terapan atau D4.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto mengatakan insentif ini bakal dipersiapkan pada tahun 2021 untuk penguatan D4.

"2021 kita punya anggaran penguatan program studi. Fokusnya akan banyak ke D4. Nanti kita fokuskan pada penguatan D4," tutur Wikan di Kantor Kemendikbud, Rabu (16/12/2020).

Baca juga: Nadiem Makarim: Siswa Vokasi Bebas Memilih untuk Melanjutkan ke Jenjang D2 Jalur Cepat

Rencananya, Kemendikbud juga akan memberikan insentif bagi perguruan tinggi vokasi yang menaikan level program D3 ke D4.

Wikan mengatakan program peningkatan prodi D3 menjadi sarjana terapan bakal disinkronisasi dengan kampus vokasi di Jerman, Taiwan, dan negara lainnya.

Menurut Wikan, Kemendikbud bertujuan agar pendidikan vokasi dengan dunia industri dan dunia usaha melakukan kolaborasi erat.

"Kami berusaha menggairahkan link and super match antara pendidikan vokasi dengan dunia industri dan dunia usaha," kata Wikan.

Baca juga: Kemendikbud Luncurkan Dua Program untuk Perbesar Lulusan Vokasi Terserap DUDI

Seperti diketahui, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan dua program baru dalam pendidikan vokasi.

Program tersebut, yakni perubahan program peningkatan SMK menjadi diploma dua (D2) jalur cepat dan Peningkatan Prodi diploma tiga (D3) menjadi sarjana terapan (D4).