Hari Ini, Komnas HAM Minta Keterangan Dokter Mabes Polri yang Autopsi Jenazah 6 Laskar FPI
Komnas HAM bakal minta keterangan dokter Mabes Polri yang autopsi jenazah enam laskar FPI, Kamis (17/12/2020) pukul 10.00 WIB di Kantor Komnas HAM.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI menjadwalkan meminta keterangan dokter dari Mabes Polri yang melakukan autopsi terhadap jenazah enam laskar FPI yang tewas di Tol Jakarta Cikampek pada Senin (7/12/2020) dini hari lalu.
Komisioner Komnas HAM sekaligus Ketua Tim Penyelidikan M Choirul Anam mengatakan rencananya permintaan keterangan tersebut akan dilakukan pada hari ini Kamis (17/12/2020) pukul 10.00 WIB di Kantor Komnas HAM RI Jakarta Pusat.
"Jam 10," kata Anam ketika dihubungi Tribunnews.com pada Rabu (16/12/2020).
Baca juga: Komnas HAM Ambil Beberapa Barang Bukti Terkait Tewasnya 6 Laskar FPI dari Jasa Marga
Diberitakan sebelumnya Tim Penyelidikan Komnas HAM RI, telah melayangkan surat panggilan kepada Kabareskrim Mabes Polri untuk meminta keterangan tambahan terkait proses autopsi pada Rabu (16/12/2020).
Komisioner Komnas HAM sekaligus ketua Tim Penyelidikan Komnas HAM RI M Choirul Anam mengatakan pemanggilan tersebut ditujukan kepada dokter yang melakukan autopsi terhadap enam jenazah Laskar FPI yang tewas pada Senin (7/12/2020) dini hari lalu di Tol Jakarta Cikampek.
"Pemanggilan ini ditujukan kepada dokter yang melakukan autopsi jenazah enam orang," kata Anam ketika dikonfirmasi pada Rabu (16/12/2020).
Baca juga: Komentari Rekonstruksi, Munarman: Di Awal Ada Tembak-menembak, Setelah Diinvestigasi Tidak Ada
Anam mengatakan penting bagi Tim untuk mendapatkan keterangan tambahan guna pendalam baik prosedur, proses dan substansi autopsi yang dilakukan.
"Keterangan sebelumnya telah diberikan pada waktu pemeriksaan Kapolda Metro Jaya dan Reskrim Mabes Polri. Kami berharap komitmen keterbukaan yang telah disampaikan terimplementasi dengan baik," kata Anam.
Terakhir, Anam mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya masyarakat yang telah memberikan keterangan dan informasi atas peristiwa tersebut.
"Kami berharap kepada masyarakat yang mengetahui atau memilki informasi atas peristiwa dapat memberikannya kepada Tim Penyelidikan Komnas HAM RI," kata Anam.