TRIBUNNEWS.COM - Sebagai orang tua pasti kita menginginkan sang buah hati tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas. Selain memberikan beragam makanan bergizi untuk menunjang tumbuh kembang anak, Anda juga perlu menanamkan sikap toleransi kepada sang buah hati.

Toleransi merupakan salah satu kunci untuk menyempurnakan dimensi kesehatan psikologi anak. Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Hariyono menyatakan bahwa orang yang memiliki sikap toleransi tinggi maka akan cenderung lebih berbahagia. Menurutnya, orang yang intoleran lebih banyak memiliki kecurigaan tinggi terhadap orang lain.

Apalagi di negara yang berlandaskan ideologi Pancasila, sikap toleransi sangat penting untuk ditanamkan pada anak agar kelak mereka tumbuh menjadi pribadi yang mudah bergaul dengan siapapun tanpa memandang perbedaan antara setiap individu.

Akan tetapi mengajarkan sikap toleransi kepada anak dibutuhkan kesabaran tinggi. Hal ini dikarenakan anak-anak belum sepenuhnya mengerti dengan apa yang kita ajarkan. Oleh sebab itu, Anda dituntut kreatif agar dapat mengajarkan sikap toleransi pada anak dengan baik dan benar. Nah, berikut adalah 6 cara mudah mengajarkan toleransi pada anak.

Biarkan anak bersosialisasi dengan lingkungan sekitar

Salah satu cara menanamkan sikap toleransi adalah dengan memberikan kesempatan kepada anak untuk bermain dan bersosialisasi dengan siapapun. Anak-anak perlu diberikan kebebasan untuk berteman atau bermain dengan siapapun tanpa memandang perbedaan, agama, suku, dan bahasa.

Meskipun begitu, Anda tetap perlu melakukan pengawasan agar anak tidak menerima dampak negatif dari lingkungan tempat bermainnya.

Manfaatkan audio visual

Anak-anak di masa kini cenderung lebih suka menghabiskan waktu untuk menonton berbagai video yang disajikan oleh layanan digital. Hal itu bisa dimanfaatkan oleh orang tua dengan menyeleksi tontonan mereka dan memberikan tontonan yang mengajarkan tentang toleransi.

Tidak perlu pusing untuk menentukan tontonan yang tepat bagi sang buah hati. Pasalnya saat ini, sudah banyak platform media yang memuat konten video atau animasi bertemakan toleransi.

Bacakan dongeng cerita tentang indahnya keberagaman

Salah satu momen yang begitu ditunggu-tunggu oleh seorang anak adalah ketika orang tua mau meluangkan waktu untuk membacakan dongeng. Oleh sebab itu momen tersebut perlu dimanfaatkan oleh Anda untuk bercerita dongeng mengenai indahnya keberagaman dan perbedaan.

Ajak liburan

Bagi orang dewasa, berlibur bisa menjadi obat yang ampuh untuk memberikan rasa relax bagi tubuh. Namun bagi anak-anak berlibur bisa menjadi cara ampuh bagi mereka untuk belajar mengenai keberagaman.

Usahakan saat berlibur bersama anak kunjungi tempat yang berbeda dari segi bahasa, budaya hingga agamanya. Hal itu bisa membantu anak-anak dalam memahami keberagaman yang terdapat di Indonesia.

Dorong anak berpikir terbuka

Perkenalkan kepada anak bahwa keberagaman yang ada di lingkungan adalah anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa dan hal itu wajib disyukuri oleh siapapun. Selanjutnya, Anda bisa memberikan pemahaman bahwa dengan menjaga toleransi kehidupan setiap orang akan menjadi lebih aman dan damai.

Menjadi contoh yang baik untuk anak

Sebuah pepatah mengatakan “Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya” yang berarti sifat anak tidak jauh berbeda dari orang tuanya. Oleh sebab itu, agar sang buah hati dapat memiliki sikap tolerasi, Anda perlu menjadi contoh yang baik untuk mereka.

Dengan memberikan contoh yang baik, besar kemungkinan anak akan dengan mudah menerima pembelajaran mengenai arti pentingnya sikap tolerasi bagi kehidupan.