TRIBUNNEWS.COM - Berikut peringatan dini gelombang tinggi BMKG untuk Sabtu (19/12/2020), besok.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan adanya gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia.

Sejumlah perairan Indonesia akan terjadi gelombang tinggi berkisar mulai 1.25 hingga 6 meter.

Dikutip dari maritim.bmkg.go.id, Jumat (18/12/2020), terdapat pola tekanan rendah 1004hPa di Australia bagian utara, 1006 Hpa di Samudra Pasifik uatara Papua, dan 1008hPa di Samudra Hindia barat daya Banten.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Sabtu, 19 Desember 2020: Waspada Cuaca Ekstrem di 27 Wilayah

Baca juga: Info Cuaca Jabodetabek 19 Desember 2020, BMKG: Jaksel Hujan Petir di Siang Hari

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Laut – Timur Laut dengan kecepatan 4 - 23 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan terdapat pola angin yang umumnya bergerak dari Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan 5 - 25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Perairan Enggano – Bengkulu, Perairan barat Lampung, Selat Sunda, Laut Jawa, Selat Makassar bagian selatan, dan Laut Banda.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Berikut daftar perairan Indonesia yang berpotensi terjadi gelombang tinggi Sabtu (19/12/2020):

Area Perairan Dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)

- SELAT MALAKA BAGIAN UTARA

- LAUT JAWA BAGIAN BARAT DAN TENGAH

- PERAIRAN UTARA P. SABANG

- PERAIRAN SELATAN KALIMANTAN - KOTABARU

- PERAIRAN BARAT ACEH HINGGA KEP.MENTAWAI

- LAUT BALI DAN LAUT SUMBAWA

- PERAIRAN ENGGANO – BENGKULU

- PERAIRAN KEP. SABALANA – KEP. SELAYAR

- PERAIRAN BARAT LAMPUNG

- TELUK BONE DAN LAUT FLORES BAGIAN BARAT

- TELUK LAMPUNG BAGIAN SELATAN

- PERAIRAN BAUBAU – KEP. WAKATOBI

- SAMUDRA HINDIA BARAT SUMATRA

- PERAIRAN SELATAN P. BURU HINGGA P. SERAM

- PERAIRAN SELATAN BALI HINGGA P. SUMBA

- LAUT SERAM

- SELAT BALI - LOMBOK - ALAS - SAPE BAG.SELATAN

- PERAIRAN FAKFAK - KAIMANA - AMAMAPARE

- SELAT SUMBA BAG.BARAT DAN SELAT OMBAI

- PERAIRAN KEP.KEI - KEP.ARU

- LAUT SAWU

- PERAIRAN SELATAN P.YOS SUDARSO

- PERAIRAN P. SAWU - P. ROTTE - KUPANG

- SELAT MAKASSAR BAGIAN TENGAH DAN UTARA

- SAMUDRA HINDIA SELATAN SUMBAWA HINGGA NTT

- PERAIRAN BARAT SULAWESI DAN LAUT SULAWESI

- PERAIRAN TIMUR KEP. BINTAN – KEP. LINGGA

- PERAIRAN BITUNG – KEP. SITARO

- PERAIRAN UTARA P. BANGKA - BELITUNG

- TELUK TOMINI DAN LAUT MALUKU

- SELAT KARIMATA DAN SELAT GELASA

- PERAIRAN TIMUR DAN BARAT HALMAHERA

- PERAIRAN UTARA JAWA HINGGA KEP. KANGEAN

- PERAIRAN UTARA PAPUA BARAT HINGGA PAPUA

Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)

- SELAT SUNDA BAGIAN BARAT DAN SELATAN

- LAUT BANDA

- PERAIRAN SELATAN JAWA

- PERAIRAN KEP. SERMATA HINGGA KEP. TANIMBAR

- SAMUDRA HINDIA SELATAN JAWA HINGGA LOMBOK

- LAUT ARAFURU

- PERAIRAN KEP.ANAMBAS - KEP.NATUNA

- PERAIRAN KEP. SANGIHE - KEP.TALAUD

- LAUT NATUNA

Baca juga: Info Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota, Sabtu 19 Desember 2020: Kupang hingga Makassar Hujan Seharian

Baca juga: Info BMKG Sabtu, 19 Desember 2020: Gelombang Tinggi di Laut Natuna Utara Capai 6 Meter

- PERAIRAN UTARA HALMAHERA

- LAUT JAWA BAGIAN TIMUR

- LAUT HALMAHERA

- SELAT MAKASSAR BAGIAN SELATAN

- SAMUDRA PASIFIK UTARA HALMAHERA HINGGA PAPUA

- LAUT FLORES BAGIAN TIMUR

Area Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)

- LAUT NATUNA UTARA

Adapun saran keselamatan yang harus diperhatikan.

Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran:

- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)

- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)

- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)

- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)

Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

(Tribunnews.com/Yurika)