Inilah Alasan Para Menteri Baru Kenakan Jaket Biru
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan perombakan jilid pertama Kabinet Indonesia Maju (KIM) Jilid pertama di veranda Istana Merdeka, Jakarta, Sela
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan perombakan jilid pertama Kabinet Indonesia Maju (KIM) Jilid pertama di veranda Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, (22/12/2020).
Ke enam Menteri baru diperkenalkan Presiden satu per satu dan duduk di samping Presiden.
Mereka kompak mengenakan kemeja putih dibalut dengan jaket biru.
Deputi bidang Protokol, Media, dan Pers Bey Machmudin menjelaskan alasan para menteri baru tersebut mengenakan jaket biru.
Menurut dia alasannya agar terlihat cerah dan segar.
"Warnanya sih keren saja, eye catching, kapan harus tetap segar, cerah, ceria, semangat," kata Bey saat dihubungi.
Menurut dia, bahan jaket yang dikenakan para menteri tersebut menandakan bahwa para menteri bisa bekerja kapan saja dan dalam kondisi apapun.
Baca juga: Tri Rismaharini Jadi Mensos, Kader PDIP yang Populer dan Pro Rakyat
"Jaket itu bahannya enak, lalu kalau panas tidak membuat keringat, kalau hujan tidak membuat basah. artinya setiap orang yang menggunakan tidak masalah dalam cuaca apapun. Jadi maksudnya menteri kerja kapan saja dalam suasana kapan saja siap bekerja," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan perombakan kabinet alias reshuffle pada Selasa, (22/19/2020).
Didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Presiden mengumumkan perombakan kabinet di veranda Istana Merdeka.
"Bersama bapak Wakil Presiden saya ingin mengumumkan menteri-menteri baru yang akan duduk di anggota kabinet Indonesia maju," kata Presiden.
Presiden lalu memanggil satu per satu, para menteri yang masuk pada reshuffle kabinet jilid pertama Kabinet Indonesia Maju ini.
Pertama yakni Tri Rismaharini alias Risma yang akan menjadi Mensos menggantikan Juliari Batubara yang menjadi tersangka KPK, Sandiaga uno yang akan menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Whisnutama, lalu Budi Gunadi Sadikin yang akan menjabat Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto, Yaqut Kholol Qoumas menjadi Menteri Agama gantikan Facrul Razi, , dan Wahyu Sakti Trenggono yang akan menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo, serta Muhammad Lutfi yang akan menjabat Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto.
Keenam Menteri Baru tersebut lalu duduk disamping Presiden dan Wakil Presiden. Para menteri baru yang mengenakan jaket biru tersebut lalu berfoto bersama presiden dan wakil presiden.