Politikus NasDem Minta Risma Buat Sistem Bansos yang Tak Ada Celah Dikorupsi
Anggota Komisi VIII DPR Nurhadi berharap Menteri Sosial Tri Rismaharini, dapat membawa arah baru dan kebaikan di Kementerian Sosial.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR Nurhadi berharap Menteri Sosial Tri Rismaharini, dapat membawa arah baru dan kebaikan di Kementerian Sosial.
Menurutnya, tugas di Kemensos tidaklah mudah, seperti persoalan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang perlu segera dibenahi agar semakin mudah alur birokrasinya.
"Kemudian, pada bantuan sosial di masa pandemi untuk melindungi masyarakat nampaknya harus menjadi atensi Mensos baru. Buat sistem bantuan yang tidak ada celah untuk dikorupsi," ujar Nurhadi saat dihubungi, Jakarta, Selasa (22/12/2020).
Baca juga: Pengamat: Risma dan Sandi Kembalikan Popularitas Kabinet yang Terpuruk akibat Korupsi
Nurhadi mengusulkan, Risma untuk meniadakan program bansos yang melalui tahapan pengadaan barang dan jasa dengan sistem penunjukan langsung.
"Karena ini rawan dikorupsi. Ganti semua dengan sistem Bantuan Sosial Tunai atau Bantuan Langsung Tunai," ujar politikus NasDem itu.
"Lainnya, harus ada kebijakan-kebijakan yang berani, baik di internal Kemensos sendiri maupun kebijakan-kebijakan terkait pengentasan kemiskinan," sambung Nurhadi.
