Acara Pelantikan 6 Menteri Baru Jokowi akan Diterapkan Protokol Kesehatan Covid-19 Secara Ketat
Jokowi dijadwalkan melantik enam menteri baru Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020) pagi.
Penulis: Nuryanti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan melantik enam menteri baru Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020) pukul 09.30 WIB.
Berdasarkan laporan jurnalis Kompas TV, Dany Saputra, acara pelantikan akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa, acara pelantikan akan dihadiri oleh enam menteri baru dan anggota keluarga.
Selain itu, juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dengan jumlah terbatas.
Baca juga: Jokowi akan Lantik Dua Kepala Lembaga, Satu di Antaranya Kepala BNN Irjen Petrus Golose
Baca juga: Selain Menteri, Presiden Jokowi Juga akan Lantik 5 Wamen
Sebelum masuk ke dalam ruangan pelantikan, para tamu undangan akan menjalani swab test Covid-19.
Seluruh tamu undangan tersebut harus dinyatakan negatif Covid-19 untuk bisa mengikuti acara pelantikan.
Dalam prosesi pelantikan, protokol kesehatan diterapkan secara ketat dengan tidak boleh ada kerumunan dan menjaga jarak.
Selain itu, juga meminimalisasi kontak fisik dalam bentuk apapun antara Presiden Jokowi dan menteri, seperti tidak ada jabat tangan.
Berikut enam menteri baru Kabinet Indonesia Maju:
1. Tri Rismaharini
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, diberi tanggung jawab sebagai Menteri Sosial (Mensos).
“Beliau adalah Wali Kota Surabaya dan saat ini Bu Tri Rismaharini akan kita berikan tanggung jawab untuk menjadi menteri sosial,” ujar Jokowi, Selasa, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga: Sandiaga Uno Sambangi Rumah Ibu dan Kantor Prabowo Usai Diumumkan Jokowi Jadi Menteri
Baca juga: Unggahan Presiden Jokowi Sebelum Umumkan 6 Menteri Baru: Yang Lalu Biarlah Berlalu
2. Sandiaga Uno
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, mendapat amanah sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).
Sandiaga Uno sebelumnya menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) pada 2005-2008.
“Dulu beliau adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta dan Ketua Hipmi."
"Saat ini beliau akan kita berikan tanggung jawab untuk memimpin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” ujar Jokowi.
3. Budi Gunadi Sadikin
Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin, akan ditugaskan sebagai Menteri Kesehatan (Menkes).
Budi Gunadi Sadikin sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri dan Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium.
Ia juga bertugas sebagai Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional.
Budi terlibat langsung dalam upaya penanganan pandemi serta pemulihan ekonomi nasional.
“Sekarang kita berikan tanggung jawab untuk memimpin Kementerian Kesehatan,” kata Presiden.
Baca juga: Gus Yaqut dan Sandi, Cermin Politik Harmoni di Era Jokowi
Baca juga: Jokowi Lakukan Reshuffle Kabinet, Ini Tanggapan Pengamat Politik, Fadli Zon hingga Fahri Hamzah
4. Yaqut Cholil Qoumas
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, diangkat sebagai Menteri Agama.
“Beliau adalah tokoh muslim Ketua PP GP Ansor dan akan kita berikan tanggung jawab sebagai Menteri Agama,” ucap Jokowi.
5. Sakti Wahyu Trenggono
Wakil Menteri Pertahanan, Sakti Wahyu Trenggono, akan menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP).
“Beliau sekarang ini memegang jabatan di Wakil Menteri Pertahanan dan akan kita berikan tanggung jawab untuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan,” lanjutnya.
Baca juga: Didepak Dari Kursi Menteri, Fachrul Razi Pulang ke Rumah Pribadi Sebelum Jokowi Umumkan Reshuffle
Baca juga: Reshuffle Kabinet, Makna Jaket Biru 6 Menteri Baru hingga Pesan di Balik Foto Rel di Medsos Jokowi
6. Muhammad Lutfi
Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Muhammad Lutfi, diberi tanggung jawab sebagai Menteri Perdagangan.
“Beliau sebelumnya pernah di Kepala BKPM, kemudian Menteri Perdagangan, kemudian Duta Besar Indonesia untuk Jepang, dan terakhir Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat."
"Sekarang akan kita berikan tugas memimpin Kementerian Perdagangan,” jelas Jokowi.
(Tribunnews.com/Nuryanti)