Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kabinet Baru Jokowi, Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto Kini Satu Paket di Pemerintahan

Semua tahu, Sandiaga Salahudin Uno adalah rival Jokowi-Maruf Amin di kontestasi Pemilihan Presiden 2019 lalu.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kabinet Baru Jokowi, Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto Kini Satu Paket di Pemerintahan
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Menparekraf Sandiaga Solahudin Uno. 

Sandi pernah dinobatkan oleh Globe Asia sebagai orang terkaya ke-63 di Indonesia dengan jumlah kekayaan mencapai 245 juta dollar AS.

Ia juga mendapat penghargaan Enterpreneur of The Year dari Enterprise Asia pada 2008.

Peluang capres?

Masuknya nama Sandiaga Uno dan Risma disebut-sebut sebagai peluang untuk menuju Pemilu Presiden 2024. 

Apalagi selama ini dua nama ini muncul dalam berbagai survei. 

"Semua kepala daerah dan menteri adalah capres potensial 2024. Menurut saya jangan dipersoalkan. Memang bagus kalau presiden kita datang dari kepala daerah atau menteri yang berhasil," ujar Pengamat Politik M Qodari dalam diskusi  daring "Reshuffle Berskala Besar?", Selasa (22/12/2020).

Baca juga: Inilah Alasan Para Menteri Baru Kenakan Jaket Biru

"Kita ingin presiden nantinya adalah yang berkompeten dan sukses di pemerintahan sehingga kalau jadi presiden tidak kagok-kagok amat," ujar Qodari.

Berita Rekomendasi

Menurut dia, Jokowi sebelum jadi presiden dulunya adalah wali kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta.

Demikian pula SBY sebelum jadi presiden adalah pernah menjadi menteri.

"Menjadi menteri atau kepala daerah adalah dua panggung terbaik menjadi presiden 2024," ujar Qodari.

Dia mengatakan Jokowi memilih menteri yang benar-benar dianggap bisa bekerja.

"Pak Jokowi setahu saya senang dengan kepala daerah atau menteri yang dianggap berhasil bekerja. Pak Jokowi itu sutradara juga. Dia atur siapa yang bagaimana 2024 nanti yang maju adalah sosok yang berhasil dan berprestasi di bidangnya masing-masing," ujar Qodari.

"Ini bagus. Artinya nanti di Pilpres 2024 masyarakat punya pilihan dari best of the best. Jangan sampai masyarakat memilih yang populer tapi tidak berprestasi," ujarnya.

Karpet merah

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas