Kabinet Baru Jokowi, Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto Kini Satu Paket di Pemerintahan
Semua tahu, Sandiaga Salahudin Uno adalah rival Jokowi-Maruf Amin di kontestasi Pemilihan Presiden 2019 lalu.
Editor: Choirul Arifin
Sementara itu, Pengamat Politik dan Hukum Ketatanegaraan dari Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Agus Riewanto, menilai Sandi bisa dapat karpet merah untuk maju dalam kontestasi Pilpres ke depan jika ditunjuk sebagai menteri.
Baca juga: Tri Rismaharini Jadi Mensos, Kader PDIP yang Populer dan Pro Rakyat
"Panggung menteri itu menjadi kesempatan seseorang untuk menjadi tokoh nasional," ungkap Agus kepada Tribun Solo, Senin (21/12/2020).
Sehingga, Sandi dipandang akan dengan mudah menjadi sosok yang akan kembali bertarung di kancah Pilpres, termasuk Pilpres 2024 mendatang.
"Bisa jadi Sandiaga Uno akan mendapat karpet merah untuk menjadi capres atau cawapres di kemudian hari," imbuhnya.
Hal itu dinilai Agus akan merugikan PDIP.
Baca juga: Sandiaga Uno Ditunjuk Jadi Menteri Pariwisata, Peluang Maju Pilpres Dinilai Makin Terbuka
"Karena (menunjuk Sandi menjadi menteri) memberi panggung dia untuk menjadi tokoh nasional."
"Itu mengganggu PDIP jika PDIP tidak menyiapkan kader dengan baik, bahkan PDIP menyiapkan karpet merah untuk orang lain," ungkap Agus.
Namun, hal itu tidak akan menjadi masalah jika Sandi akan berpindah haluan menjadi 'kader banteng'.
"Itu kalau dia dari Gerindra, kita tidak tahu kalau tiba-tiba pindah ke PDIP, siapa yang tahu," ujar Agus.