Prabowo Menanti Wamenhan Baru
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan reshuffle bukan ilmu pasti, bukan jurusan IPA, bukan jurusan fisika atau biologi.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzhar Simanjuntak, menegaskan pihaknya menyerahkan keputusan terkait siapa yang akan menggantikan Sakti Wahyu Trenggono sebagai Wakil Menteri Pertahanan diserahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo.
Hal tersebut disampaikan Dahnil menjawab pertanyaan terkait kosongnya posisi Wakil Menteri Pertahanan setelah Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Selasa (22/12) kemarin.
"Keputusan Wamenhan pengganti tentu kami serahkan sepenuhnya juga kepada Presiden," kata Dahnil.
Dahnil menilai Trenggono adalah orang yang tepat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan karena selama menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan Trenggono bekerja keras dan banyak membantu Prabowo.
Baca juga: Sandiaga Uno Sambangi Rumah Ibu dan Kantor Prabowo Usai Diumumkan Jokowi Jadi Menteri
"Pak Wamenhan (Trenggono) adalah orang tepat, karena selama di Kemhan beliau adalah pekerja keras dan banyak membantu Menhan Prabowo," kata Prabowo.
Terkait dengan jabatan rangkap (ex officio) yang baru diemban Trenggono sebagai Sekretaris Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), Dahnil mengatakan siapapun yang menggantikan Sakti sebagai Wakil Menteri Pertahanan maka otomatis akan menduduki jabatan tersebut.
"KKIP itu ex-officio. Siapa pun Wamenhannya nanti otomatis akan jadi Sekretaris KKIP," kata Dahnil.
Baca juga: Didepak Dari Kursi Menteri, Fachrul Razi Pulang ke Rumah Pribadi Sebelum Jokowi Umumkan Reshuffle
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan reshuffle bukan ilmu pasti, bukan jurusan IPA, bukan jurusan fisika atau biologi.
"Karena yang namanya reshuffle kabinet bukan semata mata keputusan teknokratis tetapi juga keputusan politis," ujarnya.
Wahyu Sakti Trenggono.Wahyu Sakti Trenggono sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan.Trenggono pernah menjadi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf pada Pemilihan Presiden 2019. Ia merupakan pria kelahiran Semarang, 3 November 1962.
Trenggono adalah lulusan S1 Teknik Industri Institut Teknologi Bandung pada 1986. Ia kemudian melanjutkan S2 Magister Management Institut Teknologi Bandung pada 2006.
Baca juga: Susi Pudjiastuti Ucapkan Selamat untuk Menteri KKP Baru: Mas Trenggono, Semoga Amanah
Trenggono merupakan pendiri PT Teknologi Riset Global (TRG) Investama.
Perusahaan yang telah berdiri sejak 2007 ini bergerak di bidang telekomunikasi, teknologi, properti, media, dan e-commerce.
Sedangkan sebelumnya, ia telah memiliki PT Solusindo Kreasi Pratama (SKP) dan PT Tower Bersama Infrastruktur.
Dua perusahan itu dikenal sebagai penyedia menara telekomunikasi terbesar di Indonesia. Setelah lulus
dari ITB, Wahyu Sakti Trenggono bekerja di Astra selama 11 tahun.
Bekerja di Astra membuatnya belajar banyak hal seperti berelasi dengan lembaga konsultan dunia Boston Consulting Group
(BCG).
Trenggono banyak belajar soal Management Trainee hingga infrastruktur IT.(tribun network/fik/yud/git)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.