PPNI: Ada 4.800 Perawat yang Daftar Jadi Relawan Covid-19
Ketua Umum PPNI menyebut, lebih 4.800 perawat mendaftar menjadi relawan penanganan Covid-19.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menanggapi kebutuhan tenaga kesehatan terutama perawat, yang dipersiapkan pemerintah untuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Ketua Umum PPNI menyebut, lebih 4.800 perawat mendaftar menjadi relawan penanganan Covid-19.
Pendaftaran relawan dilakukan melalui website resmi PPNI.
Harif melanjutkan, ribuan data pendaftar tersebut telah diserahkan pihaknya kepada Kementerian Kesehatan.
Baca juga: 146 Perawat Meninggal karena Covid-19, PPNI Minta Pemerintah Perhatikan Puskesmas
Nantinya, Kementerian Kesehatan juga yang mendistribusikan kebutuhan tenaga kesehatan ke seluruh Indonesia.
"Data yang sudah kami serahkan ke Kemenkes sejak September itu ada lebih dari 4800 pendaftar relawan perawat," ujar dia saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (25/12/2020).
"Mereka mendaftar melalui website PPNI Nasional dan kemudian diserahkan datanya ke PPSDM kementerian kesehatan serta juga akan distribusikan kemenkes," sambung dia.
Sebelumnya, pemerintah menyiapkan upaya antisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca libur Natal dan Tahun Baru.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, persiapan tersebut berupa penambahan tempat tidur di ruang perawatan biasa dan ruang ICU.
Baca juga: Soal Perawat Meninggal karena Corona, PPNI Ungkap Cara Hargai Tenaga Medis: Agar Kerja Kami Ringan
Selain itu, mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan, seperti perawat.
"Jumlah dokter cukup, alat kesehatannya cukup, ruangannya juga ada bisa nambah 100, tetapi kita butuh perawat,” ungkap Budi dalam konferensi pers "Langkah Antisipatif Menghadapi Lonjakan Kasus COVID-19" yang digelar virtual, Jumat (25/12/2020).
Terkait penambahan perawat, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan RSCM untuk menyusun program relawan perawat.