Pimpinan DPR: Antisipasi Varian Baru Covid-19 dengan Stay at Home dan Jalankan 3M
Azis Syamsuddin mengatakan ancaman varian baru Covid-19 nyata, masyarakat diminta serius menjalankan protokol kesehatan dan Stay at Home
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin, menyoroti ditemukannya varian baru virus corona dengan label nama VUI-202012/01 di Inggris dan sudah mulai menyebar ke berbagai negara.
Dia menilai ancaman varian baru tersebut adalah nyata serta mengimbau masyarakat untuk serius menjalankan protokol kesehatan.
"Ancaman varian baru Covid-19 yang semula di temukan di Inggris adalah nyata. Saya memohon agar masyarakat dapat menanggapi hal ini dengan serius dan bersungguh-sungguh dalam penerapan protokol kesehatan," kata Azis kepada wartawan, Selasa (29/12/2020).
Baca juga: Dewi Perssik Hentikan Program Diet Demi Pemulihan Pasca Terpapar Covid-19
Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu mengimbau masyarakat agar tidak panik dan memantau informasi pengumuman dari pemerintah secara berkelanjutan.
Pemerintah juga diminta bekerja keras dalam menekan penyebaran Covid-19 menjelang akhir tahun 2020.
"Seraya menunggu perkembangan informasi varian baru ini, saya minta masyarakat agar cukup merayakan malam tahun baru dari rumah masing-masing saja. Stay at home, dan jalankan protokol kesehatan," ucapnya.
"DPR mendesak aparat untuk tegas dalam mengawasi penerapan protokol kesehatan, baik pada pelaku usaha maupun individu masyarakat. Aparat juga agar memberi contoh yang benar terhadap protokol 3M," imbuhnya.
Baca juga: Layanan IGD RS Panti Rapih Yogyakarta Ditutup 24 Jam untuk Dekontaminasi
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri menutup pintu masuk WNA ke Indonesia di mulai tanggal 1 Januari hingga 14 Januari 2021.
Keputusan ini diambil pada rapat kabinet terbatas tanggal 28 Desember 2020.
"Pemerintah sudah mengambil langkah tepat dan cepat, kita dukung keputusan ini agar rantai penyebaran varian baru Covid-19 ini dapat di putus," ucap Azis.
Lebih lanjut, menyikapi varian baru virus corona ini, pemerintah disarankan mengikuti standar sesuai dengan data dan fakta yang menunjukkan keganasan varian ini.
"Varian ini sangat ganas, menyebaran sangat cepat dan varian ini menyerang receptor binding domain (RBD). Maka DPR mendesak agar pemerintah aktif melakukan contact tracing terhadap WNA maupun WNI yang baru-baru ini memasuki Indonesia dari luar negri, khususnya dari Inggris dan Eropa," pungkas Azis.
Baca juga: BREAKING NEWS Ustaz Aa Gym Positif Corona, Beberkan Kondisi Kesehatannya Sekarang
Seperti diketahui, saat ini Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M.
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Sehingga pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.