TRIBUNNEWS.COM - Seorang peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), Wendelinus MGR Wangge (44) mengatakan tidak cemas akan perlindungan kesehatannya beserta keluarga karena ia telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS.

Sebagai kepala keluarga, ia yang kesehariannya bekerja sebagai pengemudi di salah satu perusahaan di Maumereia itu berjuang dan bekerja keras demi menghidupi dan memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.

Saat ditemui dikediamannya, profesi yang ia geluti ini memiliki risiko cukup besar terserang penyakit. Namun, ia merasa tenang dalam bekerja karena telah menjadi peserta JKN-KIS.

“Dalam pekerjaan saya ini, risiko terkena penyakit sudah pasti ada, kondisi fisik yang kelelahan menicu terserang penyakit, namun saya tidak perlu khawatir jika memang harus berobat ke fasilitas kesehatan, karena saya telah memegang Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang selalu aktif,” ujarnya pada tim Jamkesnews.

Ia pun mengungkapkan bahwa kartu kepesertaan JKN-KIS miliknya diperoleh dari tempat ia bekerja, yang iuran perbulan dibayar perusahaan dan dipotong dari gajinya sendiri. Baginya, iuran yang tidak seberapa itu, tidak sebanding dengan manfaat yang diterima seandainya nanti memanfaatkannya.

“Saya tidak pernah merasa rugi menjadi peserta JKN-KIS walaupun saya jarang memanfaatkannya, berarti saya dan keluarga dalam keadaan sehat,” imbuhnya.

Meski ia tidak terlalu sering memanfaatkan kartu kepesertaannya itu, ia merasa menjadi pahlawan bagi sesama. Pasalnya, iuran yang rutin dibayarkan olehnya bisa membantu peserta lainnya dalam mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan tanpa harus mengeluarkan biaya.

“Dengan iuran yang dibayarkan setiap bulan dan saya tidak menggunakan KIS untuk berobat, berarti saya dapat menolong peserta lain yang sedang sakit dan memerlukan biaya pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan. Bagi saya itu salah satu keuntungan menjadi peserta JKN-KIS,” tambahnya sambil tersenyum.

Bagi Wendelinus, Program JKN-KIS merupakan program unggulan di negeri ini. Banyak jiwa yang sudah terselamatkan karena program ini. Pemerintah pun sangat menaruh perhatian pada program mulia ini, hingga berupaya agar seluruh Warga Negara Indonesia dapat dijamin dan program JKN-KIS dapat terus berjalan dengan optimal.

“Dari awal hingga sekarang, Program JKN-KIS memberikan kesan yang sangat baik bagi saya. Terima kasih JKN-KIS karena telah mengajarkan masyarakat untuk saling gotong royong dalam hal kesehatan, karena dengan begini kami yang lemah terbantu jika sakit nanti,” tutup Wendelinus.