Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

74 Persen Publik Puas Kinerja Jokowi, PDIP: Pada Dasarnya Masyarakat Dukung Penuh Program Pemerintah

Tanggapi hasil survei SMRC, Politikus PDIP Rahmad Handoyo menilai pada dasarnya masyarakat mendukung program yang dibuat pemerintah.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in 74 Persen Publik Puas Kinerja Jokowi, PDIP: Pada Dasarnya Masyarakat Dukung Penuh Program Pemerintah
Arief/Man (dpr.go.id)
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan mayoritas publik puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Sekira 74 persen warga merasa sangat atau cukup puas, sementara yang merasa kurang atau tidak puas sama sekali hanya sekira 23 persen.

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Rahmad Handoyo menilai, survei tersebut menunjukkan, pada dasarnya masyarakat mendukung program yang dibuat pemerintah.

"Saya kira kita bersyukur, pada dasarnya masyarakat mensupport, kemudian juga puas, kemudian mendukung penuh terhadap kinerja dan program kerja Pak Jokowi," kata Rahmad saat dihubungi Tribunnews, Rabu (30/12/2020).

Baca juga: Jokowi Wanti-wanti Penyaluran Bansos Dilarang Ada Potongan: Jangan Seperti di Jabodetabek

Menurut Rahmad, hasil survei SMRC itu juga berkaitan erat dengan cara pemerintah menangani pandemi Covid-19.

Namun, dia berharap kepuasan publik tersebut tak membuat lengah pemerintah menghadapi pandemi yang masih terjadi.

"Kita tidak berharap kepuasan yang bagus ini tidak serta merta membuat lengah tetapi justru membuat kabinet Pak Jokowi semakin semangat dan semakin optimis," ucap Anggota Komisi IX DPR RI itu.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Rahmad mengatakan kepuasan publik itu harus dijadikan modal kuat bagi kabinet pemerintah untuk menjalankan program kerja ke depannya.

Baca juga: Presiden Jokowi Ungkap Telah Bangun 18 Bendungan Sepanjang 2015-2020

Hal itu untuk memenuhi harapan masyarakat bahwa Indonesia mampu melewati krisis akibat Covid-19 dan tidak mengalami resesi berkepanjangan.

"Ini modal penting, modal bagus ketika kepercayaan publik itu bagus kepercayaan publik itu tinggi, saya kira menjadi modal yang sangat baik dalam rangka untuk memenuhi ekspetasi dari keinginan rakyat. Dalam hal ini terkhusus dari sisi kesehatan adalah soal penanganan Covid-19," ujarnya.

"Kita apresiasi rakyat, kita juga harus bersatu padu bersama pemerintah dan rakyat untuk menyukseskan tugas tugas yang belum selesai, tugas yang belum optimal dioptimalkan, tugas-tugas yang sudah bagus makin ditingkatkan dan pelayanan publik yang sudah bagus ditingkatkan lagi," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan mayoritas publik puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Sekira 74 persen warga merasa sangat atau cukup puas, sementara yang merasa kurang atau tidak puas sama sekali hanya sekira 23 persen.

Hal tersebut terlihat sari survei SMRC yang dilakukan melalui wawancara per telepon kepada 1202 responden yang dipilih secara acak (random) pada 23-26 Desember 2020. 

Margin of error survei diperkirakan  kurang lebih 2,9 persen. 

Baca juga: Pengamat: PKS Incar Suara Muslim yang Kecewa dengan Pak Jokowi

Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas mengatakan, hasil survei merupakan petunjuk penting bahwa mayoritas warga mempercayai Presiden Jokowi, baik sebelum atau di masa pandemi Covid-19

Menurutnya, penilaiaan atas kinerja Presiden memang sempat turun signifikan pada 7-10 Oktober 2020, di mana yang yang merasa puas hanya 57 persen.

“Kecenderungan penurunan saat itu tampaknya terkait dengan maraknya unjuk rasa terkait UU Cipta Kerja. Namun begitu keriuhan itu selesai, mayoritas warga kembali menunjukkan kepuasannya terhadap presiden dan sekarang mencapai 74 persen," ujar Abbas saat paparkan hasil survei SMRC secara virtual, Jakarta, Selasa (29/12/2020). 

Sementara terkait kinerja pemerintah menangani Covid-19, terlihat 67 persen publik merasa puas, sementara yang kurang atau tidak puas 30 persen. 

Sepanjang masa Covid-19, kata Abbas, tingkat kepuasan warga terhadap kinerja pemerintah cenderung konsisten tinggi. 

“Memang sempat drop secara tajam menjadi 46 persen pada 7-10 Oktober 2020, namun setelah itu menaik kembali sehingga kini mencapai 67 persen," tutur Abbas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas