TRIBUNNEWS.COM - Menjalani hari tua tentunya tidaklah semudah masa muda dulu. Seiring berjalannya waktu, satu persatu penyakit mulai berdatangan menghampiri tubuh seseorang.

Itu pula yang dirasakan oleh Yuyun (58), seorang ibu rumah tangga dari desa Babakan, Karawang. Diakui Yuyun, kini dirinya sangat sering merasakan nyeri pada tulang-tulangnya. Bukan hanya itu, dirinya juga memiliki sakit rematik dan maag.

“Namanya juga usia tidak muda lagi, badan jadi lebih sering sakit-sakit,” aku Yuyun saat di tanyai oleh tim Jamkesnews, Senin (28/12).

Beruntung Yuyun telah memiliki jaminan kesehatan. Dirinya telah bergabung menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sebagai peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau yang lebih dikenal dengan peserta mandiri. Yuyun mendaftar sebagai peserta JKN-KIS dengan hak rawat inap Kelas III. Menurut Yuyun Kartu JKN-KIS sangatlah memberi manfaat besar bagi dirinya dalam menjalani hari tuanya ini.

“Saya juga pernah harus dirawat inap karena sakit maag selama 3 hari. Saya kan harusnya kelas III, saya minta naik ruangannya menjadi Kelas II, saya hanya cukup membayar selisih biaya karena permintaan saya sendiri untuk naik kelas. Selebihnya saya tidak perlu membayar biaya tambahan apa-apa lagi. Semua dijamin oleh BPJS Kesehatan,” tutur Yuyun.

Lebih lanjut, Yuyun menambahkan bahwa selama menggunakan kartu JKN-KIS, dirinya sangat mudah dan cepat dalam mendapatkan pelayanan baik di klinik maupun rumah sakit. Tim medis yang menanganinya diakuinya sangat sigap dan ramah dalam memberikan pelayanan.

“Alhamdulillah saya sangat merasa terbantu dengan adanya Program JKN-KIS ini. Saya merasa aman menjalani hari tua saya karena sudah ada jaminan kesehatan saya sudah pasti. Bukan cuma saya, anak saya juga pernah menggunakan kartu JKN-KIS untuk rawat dan pelayanan yang didapatkan sangat cepat dan baik. Anak saya langsung dapat ruangan dan ditangani dengan baik oleh Tim Medis. Jadi bukan hanya buat saya yang tua, anak saya yang masih muda pun ternyata butuh jaminan kesehatan yang pasti. Jadi kalau sakit ngga perlu khawatir lagi,” tambah Yuyun.

Yuyun pun berharap seluruh pihak yang terlibat dalam keberlangsungan Program JKN-KIS dapat terus meningkatkan pelayanannya untuk kebaikan bersama.