PKB Desak Tokoh Agama Masuk Prioritas Penerima Vaksin Covid-19
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR RI mendesak agar para tokoh agama masuk prioritas imunisasi Vaksin Covid-19.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tingginya angka kematian di kalangan tokoh agama selama pandemi Covid-19 di Indonesia memunculkan keprihatinan banyak kalangan.
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR RI mendesak agar para tokoh agama masuk prioritas imunisasi Vaksin Covid-19.
"Kami mendesak kepada pemerintah agar tokoh agama menjadi prioritas utama selain tenaga kesehatan untuk segera mendapatkan imunisasi Vaksin Covid-19,' ujar Sekretaris Fraksi PKB DPR Fathan Subchi, Selasa (5/1/2020).
Dia menjelaskan tokoh agama merupakan salah satu sosok sentral dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di Indonesia.
Mereka tidak hanya menjadi sumber legitimasi spiritual, tetapi juga menjadi jujugan masyarakat dalam mengadukan permasalahan sehari-hari.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Diyakini Jadi Pendorong Realisasikan Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tahun Ini
"Pun dalam masa pandemi Covid-19, mereka tetap didatangi para tamu dan jamaah, meskipun secara formal ada pembatasan sosial. Di daerah-daerah masyarakat tetep berbondong-bondong ke rumah kiai, ustaz, atau pastor untuk sekadar silaturahmi atau bertanya solusi berbagai persoalan hidup mereka," katanya.
Fathan mengatakan para kiai, ustaz, maupun tokoh agama kerap tidak bisa menolak kedatangan para jamaah ke kediaman mereka.
Mereka tetap mendengarkan, memberi nasehat, maupun sekadar mengajak sendar gurau, agar para jamaah sejenak melupakan beban berat hidup mereka.
"Belum lagi ketika para tokoh agama tersebut harus menghadiri undangan pengajian atau memberikan pelayanan yang memaksa mereka berada di kerumunan, meskipun memakai protokol Kesehatan ketat," katanya.
Kondisi tersebut, lanjut Fathan, membuat para tokoh agama sangat rentan tertular virus Covid-19.
Dan hal itu telah terbukti dengan banyaknya kiai dan tokoh agama yang positif Covid-19.
Selain itu tingkat kematian di kalangan rohaniawan juga sangat tinggi.
"Di kalangan kiai dan pengasuh pesantren lingkungan Nadhalatul Ulama (NU), selama satu tahun terakhir di tahun 2020 lebih dari 200 kiai yang wafat karena terjangkit virus Covid-19," katanya.
Wakil Ketua Komisi XI DPR ini berharap pemerintah membuat langkah terobosan agar tidak ada lagi korban dari kalangan tokoh agama.
Salah satunya dengan menjadikan para kiai, ustaz, pastor, maupun rohaniawan lain masuk sebagai klaster prioritas untuk mendapatkan imunisasi vaksin Covid-19.
"Kami berharap agar para tokoh agama ini mendapatkan prioritas untuk mendapatkan vaksin Covid-19 bersama para tenaga Kesehatan," pungkasnya.