Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Indonesia mendesak pemerintah Myanmar segera menyelesaikan masalah etnis Rohingya.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi berharap dengan berakhirnya pemilihan umum (Pemilu), Myanmar melaksanakan komitmennya untuk menyelesaikan masalah di wilayah Rakhine State.

“Indonesia berharap dengan selesainya Pemilu di Myanmar komitmen penyelesaian akar masalah dan penciptaan kondisi kondusif di Rakhine State dapat dimulai kembali,” kata Retno, Rabu (6/1/2020).

Baca juga: 7 Wanita Rohingya Diamankan di Bireuen Dibawa ke Mapolres Setempat

Saat ini Indonesia telah menampung sementara dua gelombang pengungsi Rohingya dengan jumlah total 396 orang atas dasar kemanusiaan.

Indonesia berharap Comprehensive Needs Assessment dapat segera dilakukan oleh Sekretariat ASEAN untuk mendorong repatriasi secara aman, sukarela dan bermartabat para pengungsi Rohingya.

“Myanmar adalah rumah bagi mereka dan dunia berharap mereka dapat pulang dengan sukarela, aman dan bermartabat,” kata Menlu Retno.

Baca juga: 20 Wanita Rohingya Diduga Hendak Diselundupkan, Ditemukan di 3 Lokasi Berbeda Wilayah Lhokseumawe

Retno menegaskan bahwa Indonesia akan terus berusaha agar terdapat kemajuan penyelesaian isu Rakhine State.

Indonesia juga akan terus memajukan kerja sama konkrit dalam konteks ASEAN Outlook on the Indo-Pacific.

Di ASEAN sendiri, Indonesia terus berupaya menjaga kesatuan dan sentralitas ASEAN.

“Karakter utama diplomasi Indonesia adalah menjembatani berbagai perbedaan dan menjadi bagian dari solusi,” ujar Menlu