Tanggapi IPW, Ketua Komisi III DPR: Semua Bintang Tiga Punya Peluang dan Berpotensi Jadi Kapolri
Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry menilai semua nama yang mengemuka, terutama pati Polri bintang tiga berpotensi menjadi calon kapolri.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) menyampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diperkirakan tengah mempertimbangkan menunjuk Komjen Gatot Eddy menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis yang memasuki masa pensiun.
Merespons hal itu, Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry menilai semua nama yang mengemuka, terutama pati Polri bintang tiga berpotensi menjadi calon kapolri.
"Semua (pati Polri) bintang tiga punya peluang dan potensi sebagai calon kapolri," kata Herman saat dihubungi wartawan, Rabu (6/1/2021).
Terkait adanya pihak yang mengusulkan nama-nama calon kapolri, menurutnya sah-sah saja.
Namun perlu diingat, pada akhirnya Presiden Jokowi yang akan memutuskan siapa calon kapolri yang diusulkan kepada Komisi III DPR untuk dilakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
"Soal pihak-pihak yang mengusulkan nama ke presiden, silakan saja, semua kembali pada hak prerogatif presiden untuk di usulkan ke DPR. DPR akan melakukan fit and proper test, sesuai nama yang diusulkan presiden," ucapnya.
Baca juga: Kapolri Idham Azis Kirim Surat Kepada Presiden Jokowi untuk Dicarikan Penggantinya
Indonesia Police Watch (IPW) menyampaikan presiden Joko Widodo (Jokowi) diperkirakan tengah mempertimbangkan menunjuk Komjen Gatot Eddy menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis yang memasuki masa pensiun.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyampaikan gagasan tersebut mulai menguat di lingkungan istana. Nantinya, Jokowi akan sekaligus menunjuk Kabareskrim Listyo Sigit Prabowo sebagai Wakapolri untuk menggantikan posisi Gatot.
"Saat ini ada gagasan dari lingkungan Istana Kepresidenan untuk membuat satu paket pergantian Kapolri dan Wakapolri. Yakni menaikkan Wakapolri Komjen Gatot Eddy menjadi Kapolri pengganti Idham Azis dan sekaligus mendorong Kabareskrim Komjen Sigit menjadi Wakapolri menggantikan Gatot Eddy," kata Neta dalam keterangannya, Rabu (6/1/2021).
Dari pantauan IPW, gagasan tersebut semakin serius dibahas kalangan Istana atau kalangan dekat Presiden Jokowi menjelang penyerahan nama Kapolri baru ke DPR. Setelah Wanjakti Polri dan Kompolnas menyampaikan usulan nama nama calon Kapolri kepada Presiden.
"Diperkirakan usulan nama calon Kapolri itu sudah disampaikan Wanjakti Polri, sementara usulan nama dari Kompolnas diperkirakan baru diserahkan pada Jumat 8 Januari 2021," ungkap dia.