Simak Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 Tahun 2021 di www.prakerja.go.id, Berikut Syaratnya
Simak cara daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 tahun 2021 di www.prakerja.go.id, berikut syarat-syaratnya.
Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Pendaftaran Kartu Prakerja dipastikan akan kembali dibuka pada 2021.
Simak syarat dan cara daftar Kartu Prakerja www.prakerja.go.id.
Dikutip dari Kompas.com, kepastian berlanjutnya Kartu Prakerja tahun depan disampaikan oleh Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja.
Untuk tahun depan, peserta yang sudah menerima insentif Kartu Prakerja dipastikan tidak bisa mendaftar lagi.
"Program Kartu Prakerja tahun depan, penerimanya tidak ada yang sama dari penerima tahun ini."
"Karena prinsip pemerataan kesempatan ini kita laksanakan," ujar Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, dalam video conference, Selasa (3/11/2020).
Meski dipastikan bakal dibuka tahun 2021, belum diketahui pada bulan apa pendaftaran Kartu Prakerja akan dibuka.
Baca juga: Registrasi Akun LTMPT Mulai Hari Ini Senin 4 Januari 2021, Cek Kuota SNMPTN 2021 di www.ltmpt.ac.id
Baca juga: Vaksin Covid-19 Gratis: Cek Penerima di pedulilindungi.id/cek-nik, Masukkan NIK
Sembari menunggu dibukanya pendaftaran Kartu Prakerja di 2021, simak cara dan syarat daftar di www.prakerja.go.id berikut.
Tata Cara Pendaftaran Kartu Prakerja
Adapun cara pendaftaran Kartu Prakerja yang Tribunnews.com kutip dari halaman frequently asked questions (FAQ) www.prakerja.go.id yakni:
Syarat Daftar Kartu Prakerja
1. WNI
2. Minimal berusia 18 tahun
3. Sedang tidak menempuh pendidikan formal
Kartu Prakerja merupakan bantuan pelatihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki atau meningkatkan keterampilannya.
Semua WNI berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah atau kuliah, boleh mendaftar.
Cara Membuat Akun Prakerja
- Masuk ke situs www.prakerja.go.id
- Pilih menu Daftar Sekarang
- Masukan nama lengkap, alamat email, dan kata sandi baru
- Cek email masuk dari akun Prakerja dan ikuti petunjuk untuk konfirmasi akun email
- Setelah konfirmasi akun email berhasil, kembali ke situs Prakerja
Baca juga: Program Indonesia Pintar: Cek Penerima Bantuan PIP di pip.kemdikbud.go.id, Siswa SMA Dapat Rp 1 Juta
Cara Daftar Kartu Prakerja
- Setelah berhasil daftar akun dan login, Anda akan masuk ke dashboard akun.
- Pada bagian verifikasi KTP, isi NIK, nomor KK dan tanggal lahir Anda sesuai yang tertera di KTP, lalu klik Berikutnya.
- Lengkapi data diri dan unggah foto KTP
- Lakukan verifikasi nomor handphone
- Klik Kirim
- Masukkan kode OTP yang telah dikirimkan via SMS ke nomor HP Anda. Klik Verifikasi.
- Selanjutnya, isi Pernyataan Pendaftar
- Isi sampai selesai, jika sudah selesai klik Oke.
- Berikutnya, Anda wajib melakukan Tes Motivasi & Kemampuan Dasar
- Klik Mulai Tes Sekarang
- Setelah mengisi tes, hasil tes akan dievaluasi. Mohon menunggu sekitar 5 menit. Jika setelah 5 menit belum ada perubahan, silahkan klik tombol Refresh.
- Pendaftaran Anda sedikit lagi selesai dan Anda tinggal ikut seleksi Gelombang. Pilih Gelombang yang Anda inginkan disesuaikan domisili kamu, lalu klik Gabung
- Selanjutnya akan muncul konfirmasi pilihan Gelombang kamu. Bila sudah sesuai, klik Ya, Gabung
- Setelah mengisi Gelombang, akan muncul Persetujuan Kartu Prakerja yang berisi beberapa pernyataan. Anda harus klik Saya menyetujui untuk dapat lanjut ke tahap berikutnya.
- Tahap pendaftaran Selesai
- Selanjutnya Anda akan menerima notifikasi apakah Anda lolos melalui SMS setelah penutupan Gelombang.
Baca juga: Cek Penerima BLT UMKM Rp 2,4 Juta di eform.bri.co.id/bpum, Simak Cara Mencairkan Dananya
Verifikasi Email Prakerja
Verifikasi kartu prakerja berupa link yang dikirim ke email terdaftar setelah Anda menyelesaikan pendaftaran.
Kode ini berfungsi sebagai alat validasi untuk mencegah adanya tindakan penyalahgunaan akun.
Setiap kode yang dikirimkan ini umumnya hanya berlaku selama beberapa menit.
Berikut cara verifikasi email Prakerja sebagaimana Tribunnews.com praktikkan:
1. Login ke email Anda.
2. Cek inbox, jika tidak ada email dari prakerja, silahkan cek folder Spam, biasanya email verifikasi dianggap spam.
3. Di gmail, lihat di bagian menu sebelah kiri.
4. Klik selengkapnya.
5. Tarik ke bawah cari folder spam, lalu klik.
7. Jika di aplikasi Gmail hp, folder spam dapat dijumpai dengan pilih menu atau icon garis berjajar tiga di sebelah kiri atas.
8. Buka email dari Kartu Prakerja, kemudian tekan tombol 'Verifikasi Email Sekarang'
9. Jika tombol tidak berfungsi, Anda dapat melakukan copy-paste link yang tercantum tepat di bawah tombol ke aplikasi browser.
Baca juga: Token Listrik Gratis Bisa Diakses Mulai 7 Januari 2021, Login www.pln.co.id atau WA 08122-123-123
Kartu Prakerja Dibuka Kembali pada 2021
Bagi mereka yang telah menjadi peserta di tahun 2020 dipastikan tidak bisa lagi mengikuti program ini di 2021.
Hal ini dimaksud agar penerima program Kartu Prakerja lebih merata.
"Pemerintah akan terus melanjutkan program Kartu Prakerja ini pada tahun 2021."
"Penerima program pada tahun 2020 tidak akan menjadi penerima pada tahun 2021 demi pemerataan kesempatan bagi seluruh angkatan kerja," kata Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, Senin (23/11/2020) diwartakan Kompas.com.
Susi merinci, hingga saat ini total ada 5,9 juta orang telah menerima manfaat program Kartu Prakerja.
Jumlah tersebut terhitung mulai dari diluncurkannya pada 11 April 2020 hingga gelombang 11.
Total 7 bulan, sebanyak 43 juta orang yang mendaftar program Kartu Prakerja.
Namun hanya 19 juta pendaftar yang lolos verifikasi surel, nomor telepon, nomor induk kependudukan (NIK) dan kartu keluarga (KK).
Jumlah itu kemudian diseleksi dan didapati 5,9 juta orang yang dinyatakan berhak menjadi peserta Kartu Prakerja.
"Berarti hanya 1 dari 4 orang yang mendaftar mendapatkan kartu Prakerja karena dari 19 juta (yang lolos verifikasi), hanya mendapatkan 5,9 juta tadi (yang menjadi peserta)."
"Sehingga yang belum mendapatkan program ini masih sangat banyak sekali," ujar Susi.
Susi merinci, dari 5,9 juta penerima, 87 persen berpendidikan SMA ke atas.
Sebanyak 77 pesen berusia antara 18 sampai 35 tahun.
Sebanyak 81 persen peserta mengaku belum pernah mengikuti pelatihan atau kursus, dan 88 persen mengatakan mereka tidak bekerja.
"Beberapa provinsi yang menerima program Kartu Prakerja penerima terbanyak adalah Jawa Barat, kemudian Jawa Timur, kemudian disusul DKI Jakarta dan Jawa Tengah."
"Sedangkan yang paling sedikit adalah Papua Barat, Papua, Maluku Utara dan Kalimantan Utara," ujarnya.
(Tribunnews.com/Nadya/ Fajar)(Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)