HUT PDIP ke-48, DPC Tangsel Tanam Ratusan Pohon di Situ Lengkong
PDC PDIP Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menanam ratusan pohon di wilayah Situ Lengkong, Serpong Utara, Tangsel, dalam rangka HUT PDIP ke-48 tahun.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menanam ratusan pohon di wilayah Situ Lengkong, Serpong Utara, Minggu (10/1/2021).
Penanaman pohon ini dilakukan dalam rangka peringatan HUT PDIP ke-48.
Ketua DPC PDIP Kota Tangerang Selatan Wanto Sugito, memilih kegiatan tersebut sebagai bentuk mencintai alam dan menjaga kehidupan.
“Kami menjalankan amanat, arahan DPP Partai yang kali ini HUT ke-48 nya bertemakan Indonesia Berkepribadian Dalam Kebudayaan dengan berkontribusi menjaga kelestarian alam,” ungkap Wanto Sugito kepada Tribunnews.com, Minggu (10/1/2021) melalui keterangan tertulis.
Baca juga: Jokowi Puji Gerakan Penanaman Pohon yang Digalakkan Kader PDIP Seluruh Indonesia
Mantan aktivis 98 UIN Syarif Hidayatullah Ciputat yang akrab disapa Klutuk ini menambahkan, gerakan menanam pohon dinilai penting.
Penanaman dilakukan di bibir situ dan bibir sungai.
“Selain di sungai, penanaman pohon juga boleh dilakukan di tempat-tempat strategis lainnya untuk menghijaukan bumi kita," kata Wanto.
Dalam kesempatan itu hadir Muhamad, mantan sekda yang juga mantan calon Wali Kota Tangsel yang telah menjadi kader PDIP.
Selain Muhamad, kegiatan dengan protokol ketat kesehatan itu juga dihadiri seluruh ketua PAC, ranting serta sayap dan badan serta jajarannya.
Wanto menambahkan, menanam pohon juga bagian dari merawat alam dan menjadi salah satu komitmen PDIP untuk menjaga lingkungan khususnya kader.
“Ibu Megawati selalu berpesan merawat alam dan lingkungan dengan sendirinya juga akan bermakna merawat kehidupan," tutur politisi muda yang juga alumni GMNI ini.
Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri Sampaikan Dukacita
Selain menanam pohon, Wanto juga mengatakan jika pihaknya membagikan 48 buah tumpeng yang akan dibagikan ke masyarakat, termasuk yatim piatu sebagai sarana untuk lebih mendekatkan diri ke masyarakat.
"Pembagian tumpeng sebagai bentuk rasa terima kasih kami ke rakyat yang sudah memilih PDIP."
"Sebagai apresiasi kami ke masyarakat yang sudah mempercayakan PDIP sebagai tempat menitipkan harapan,” tutup Wanto, yang juga Sekjen Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM), organisasi sayap PDIP ini.
Megawati Resmikan Gerakan di Ciliwung
Sementara itu Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri membuka sekaligus meresmikan Gerakan Penghijauan dan Gerakan Membersihkan Sungai yang wajib dilakukan oleh seluruh anggota dan kader Partai.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT PDIP ke-48 yang puncak seremoninya akan dilaksanakan pada sore hari ini.
"Gerakan ini saya pusatkan di Sungai Ciliwung dengan Tema 'Cinta Ciliwung Bersih' atau CCB. Saya berharap, agar di setiap daerah, seluruh kader Struktural Partai, Eksekutif Partai, dan Legislatif Partai juga melakukan hal yang sama," kata Megawati lewat pidatonya yang disiarkan secara virtual, Minggu (10/1/2021).
Megawati mengatakan kegiatan ini juga bertepatan dengan Hari Menanam Sejuta Pohon Sedunia.
Sebagai putri Proklamator RI Soekarno, Megawati mengaku sejak kecil selalu diajarkan untuk mencintai dan menjaga seluruh alam raya dan seisinya. Hal itu harus dilakukan untuk masa depan anak cucu bangsa.
"Oleh Bung Karno, sejak kecil, saya diajarkan sebuah prinsip tat twam asi, bahasa Sanskerta yang artinya aku adalah kamu, kamu adalah aku. Nilai ini sangat penting, tidak hanya di dalam mengatur hubungan antar sesama, namun juga bagaimana kita memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan kita, bahasa Jawanya, mewayu hayuning bawana," beber Megawati.
Baca juga: Gerakan Cinta Ciliwung Bersih PDIP Dinilai Green Policy yang Mendukung Keseimbangan Lingkungan
Dilanjut Megawati, semua keindahan tanah air dan keanekaragaman flora dan fauna Indonesia yang kaya seharusnya dijaga. Maka setiap orang harusnya memiliki kesadaran terhadap lingkungan.
Maka itulah kegiatan penghijauan hari ini dilaksanakan. Dimana semua kader partai bersama masyarakat menggerakkan diri terlibat di dalamnya.
"Pilihlah sungai di setiap daerahmu, hijaukan sungai tersebut dari hulu ke hilir. Dengan penghijauan maka mata air akan dapat dijaga dan diselamatkan," kata Megawati.
"Mata air itu adalah bukan sekadar mata air, dia adalah sumber kehidupan. Dari sungai, mengalirlah air kehidupan yang sangat berguna bagi umat manusia, khususnya bagi pertanian, perikanan, juga kehidupan flora fauna yang ada di seluruh dunia ini, dan di sepanjang aliran sungai tersebut," tambah Megawati.
Secara khusus, Megawati juga bercerita soal bunga lotus yang dipilih sebagai logo gerakan tersebut, yang mengandung makna tentang falsafah kehidupan.
Baca juga: Resmikan Gerakan Bersihkan Sungai di HUT Ke-48 PDIP, Ini Kata Megawati Soekarnoputri
Dijelaskan Presiden RI Kelima itu, bunga Lotus adalah sejenis teratai yang hidup di dalam lumpur. Namun ia mampu menampilkan selain keindahan, juga seluruh bagian dari bunga lotus tersebut bermanfaat bagi kehidupan.
"Bayangkan, dari akar, biji, hingga bunga dapat dimakan, dan berguna bagi Kesehatan," kata Megawati.
"Bagaikan bunga lotus tersebut, saya berharap, agar melalui ulang tahun PDI Perjuangan, seluruh simpatisan, anggota, dan kader PDI Perjuangan dapat memberikan kegunaan dan sumbangsihnya bagi rakyat, bangsa, dan negara Indonesia tercinta," tegas Megawati.
"Semoga apa yang dilakukan oleh PDI Perjuangan ini semakin memberikan inspirasi, bahwa berpolitik itu bukan hanya berpolitik, berpolitik itu juga menyentuh aspek kehidupan yang paling mendasar, yakni termasuk menjaga lingkungan hidup agar tetap asri dan lestari.
Terus rapatkan barisan. Tiada hari tanpa gerak perjuangan, termasuk penghijauan, karena ia memberikan napas kehidupan bagi tanah air kita Indonesia Raya," pungkas Megawati.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)