KSAL Batalkan Peringatan Hari Dharma Samudera agar Fokus Bantu Tim SAR
KSAL menyatakan, operasi kemanusiaan lebih penting dan utama sehingga peringatan Hari Dharma Samudera kita batalkan supaya fokus dalam SAR
Penulis: Gita Irawan
Editor: Eko Sutriyanto

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono membatalkan Peringatan Hari Dharma Samudera agar jajarannya fokus membantu Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan institusi lainnya dal misi SAR jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ - 182 tujuan Jakarta Pontianak yang hilang kontak.
Yudo memerintahkan seluruh prajurit TNI AL dan unsur-unsurnya dari seluruh Koarmada untuk bergerak cepat dalam melaksanakan misi SAR jatuhnya pesawat.
“Operasi kemanusiaan lebih penting dan utama sehingga peringatan Hari Dharma Samudera kita batalkan supaya fokus dalam SAR,” kata Yudo dalam keterangan Dinas Penerangan Angkatan Laut pada Minggu (10/1/2020).
Unsur KRI yang dikerahkan TNI AL dalam operasi perbantuan tersebut di antaranya KRI Teluk Gili Manuk-531, KRI Kurau-856, KRI Parang-647, KRI Tjiptadi-381, KRI Cucut-866 , KRI Rigel-933, KRI John Lie-358 yang membawa Heli Panther, KRI Bontang-907 yang membawa Heli Bell, tugboat (TD), Galunggung dan TD Malabar.
Sedangkan personel yang terlibat adalah 14 Taifib, 13 Kopaska, 17 Dislambair dan 13 Denjaka yang onboard di KRI Gilimanuk.
Baca juga: Kabasarnas: Pencarian Pesawat Sriwijaya SJ-182 Dilakukan Selama 24 Jam Non Stop
Sementara itu beberapa unsur dari Koarmada II Surabaya akan segera bergabung di lokasi diantaranya KRI RE Martadinata-331, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Malahayati-362 dan KRI Louser-924.
Padahal rencananya seluruh unsur unsur TNI AL berupa Kapal Perang akan dikerahkan dalam mendukung peringatan Hari Dharma Samudera yang akan dilaksanakan di Selat Lampa, Natuna pada 15 Januari 2021 mendatang.
Peringatan Hari Dharma Samudera diperingati untuk mengenang jasa para pahlawan dalam pertempuran laut Arafuru yang menyebabkan gugurnya Commodore Yos Sudarso.