Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Penumpang Lolos dari Kecelakaan Sriwijaya Air Gegara Tak Memiliki Hasil Test Swab PCR

Karena harga swab yang mahal, akhirnya Paulus dan temannya memutuskan untuk berangkat ke Pontianak dari Jakarta menggunakan kapal

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Cerita Penumpang Lolos dari Kecelakaan Sriwijaya Air Gegara Tak Memiliki Hasil Test Swab PCR
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Anggota TNI membawa bagian pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Temuan bagian pesawat selanjutnya akan diperiksa oleh KNKT sedangkan potongan tubuh korban diserahkan kepada DVI Polri untuk identifikasi lebih lanjut. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Ini karena saat batal berangkat, mereka tidak menginformasikan kepada pihak Sriwijaya Air. "Syukur dan puji Tuhan, ini sudah rencana Tuhan untuk itu semua," kata Paulus.

Dia meminta keluarganya di Kupang untuk tetap tenang dan tidak perlu khawatir karena dirinya baik-baik saja.

"Tadi malam juga, semua keluarga di Kupang telepon saya. Cuma tidak masuk, gara-gara tidak ada jaringan karena di tengah laut," kata dia.

Baca juga: Tim SAR Gabungan Lebarkan Area Pencarian Pesawat Sriwijaya SJ-182

"Terutama untuk para keluarga agar kuat hadapi semua ini. Di balik semua ini ada rencana lebih indah yang sudah disiapkan Tuhan," kata Paulus.

Sementara Rachmawati juga lolos gegara test swab PCR belum keluar.

Ia menceritakan, awalnya dia hendak menumpangi pesawat tersebut saat akan pulang kampung dari Jakarta.

Namun, rencananya untuk menggunakan pesawat itu batal karena hasil tes swab PCR belum keluar.

Berita Rekomendasi

"Sebenarnya saya akan berangkat menggunakan pesawat tersebut, tetapi karena menunggu hasil PCR Swab yang baru siang hari ini keluar, jadi batal ikut pesawat itu," katanya dilansir dari Tribunpontianak.co.id.

Meski turut berduka, namun di sisi lain ia bersyukur karena dapat terhindar dari musibah tersebut.

Setelah informasi terkait jatuhnya pesawat itu tersiar media, tak sedikit para keluarganya yang langsung menghubunginya.

"Tadi banyak yang telepon juga, anak dan saudara yang di Mempawah dan Sambas, karena beredarnya nama penumpang, yang tertera ada nama saya, dan pihak keluarga juga sebenarnya sudah tahu kalau saya rencana pulang hari ini," katanya.

Terkait dengan musibah itu, warga Mempawah, Kalbar, ini berharap agar segera ditemukan dan penumpangnya selamat.

Hal berbeda dikisahkan seorang warganet berinisial WW (26) yang dibagikan lewat akun story Instagram pribadinya.

Ia menceritakan kisah rombongan penumpang yang batal naik pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas