Cerita Penumpang Lolos dari Kecelakaan Sriwijaya Air Gegara Tak Memiliki Hasil Test Swab PCR
Karena harga swab yang mahal, akhirnya Paulus dan temannya memutuskan untuk berangkat ke Pontianak dari Jakarta menggunakan kapal
Editor: Eko Sutriyanto
WW mengunggah screenshoot tiket penerbangan dari Jakarta menuju ke Pontianak. Story kedua dirinya menuliskan keterangan:
“Jadi teamnya suami harusnya flight hari ini. Suami sendiri, karena suatu hal berangkat besok. Pas teamnya di bandara dikasih kabar wajib swab PCR, akhirnya semua gagal terbang. Sempet kesel juga karena dikasih taunya dadakan dan akhirnya refund tiket. Ternyata ALLAH punya rencana lain #prayforsriwijayaairsj182,” tulisnya.
WW menyebut suami RA (29) dan rombongannya akan berangkat ke Pontianak karena urusan bisnis.
Perjalanan ini sudah direncanakan dari bulan lalu sedangkan pemesanan tiket baru dilakukan minggu ini.
Diketahui, RA dan timnya berangkat di hari dan lokasi berbeda.
RA direncanakan terbang ke Pontianak pada Minggu (10/1/2021) dengan rute Jogja – Jakarta – Pontianak, sedangkan tim RA yang terdiri 4 orang berangkat Sabtu (9/1/2021) dengan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Ia mengatakan, lantaran tidak membawa hasil tes swab PCR, rombongan akhirnya batal berangkat dan memilih melakukan refund tiket.
Mereka juga memutuskan kembali ke Palembang.
“Sedangkan tim hanya berbekal rapid antigen. Karena swab tidak bisa langsung jadi, akhirnya tidak bisa berangkat,” imbuh WW. (Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere/Tribunnews/Endra Kurniawan)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Rombongan Selamat dari Maut, Gagal Terbang Naik Sriwijaya Air Lantaran Tak Bawa Bukti Tes PCR