Ragam Cerita Keluarga Korban Penumpang dan Awak Kabin Pesawat Jatuh Sriwijaya Air SJ 182
Banyak cerita disampaikan keluarga korban tentang kenangan mereka dengan keluarga yang menjadi penumpang dan awak kabin Sriwijaya Air SJ-182.
Editor: Choirul Arifin
Paulus mengaku baru mengetahui Sriwijaya Air Jattuh saat baru mendapat sinyal.
Dia diberitahu oleh keluarga dan pimpinan tempat dia bekerja.
Berikut ini kisah haru di balik tragedi Sriwjaya SJ 182:
1. Video call terakhir
Angga Fernanda Afriyon, pria yang bekerja di sektor perkapalan di Pontianak, menjadi salah satu penumpang maskapai penerbangan Sriwijaya Air SJ 182.
Sebelum pesawat yang ditumpanginya hilang kontak, pria berusia 25 tahun itu tengah mengambil cuti.
Ia mengunjungi Jakarta untuk melihat anaknya yang baru lahir pada Sabtu, 2 Januari 2021.
Namun sebelum masa cutinya berakhir, Angga mendapat telepon dari kantornya untuk segera kembali ke Pontianak karena urusan pekerjaan.
“Dia cuti pulang ke Jakarta karena istrinya melahirkan,” kata adik sepupu Angga bernama Suci dikutip dari Kompas.com pada Minggu (10/1/2021).
Menurut Suci, Angga ketika itu sempat melakukan panggilan video call dengan kedua orang tuanya Oyon (60) dan Afrida (55) sebelum berangkat ke Pontianak menumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
“Kami sempat video call sebelum abang (Angga) berangkat (ke Pontianak),” ucap Suci.
Suci melanjutkan, saat panggilan video call, Angga memperlihatkan anaknya yang baru lahir. Adapun posisi anaknya ketika itu sudah berada di rumah Angga di Jakarta.
"Tapi setelah itu dapat kabar pesawat yang ditumpangi Bang Angga hilang kontak dan saya serta keluarga sempat syok," ujar Suci.
2. Pesan terakhir Indah dan foto sayap pesawat