Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian 24 Orang yang Tertimbun Longsor Sumedang
Basarnas mencatat saat ini masih terdapat 24 orang yang masih tertimbun longsor.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan operasi pencarian para korban longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat,
Basarnas mencatat saat ini masih terdapat 24 orang yang masih tertimbun longsor.
"Tim SAR Gabungan lanjutkan pencarian terhadap 24 orang yang diduga masih tertimbun longsor di Ds Cihanjuang," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Deden Ridwansyah melalui keterangan tertulis, Selasa (12/1/2021).
Pada operasi kali areal pencarian dibagi menjadi tiga sektor, yakni sektor satu rumah hajatan, sektor dua Mesjid An-Nur dan sektor tiga lapangan voli.
Baca juga: 26 Warga Masih Dinyatakan Hilang Pascalongsor Sumedang
Pada Senin (11/1/2021) lalu, tim menemukan satu korban perempuan dalam keadaan meninggal dunia.
Selanjutnya pada pukul 22.40 WIB, tim menemukan kembali korban lainnya berjenis kelamin laki laki dalam keadaan meninggal dunia.
"Jumlah total korban hingga saat ini yaitu 65 orang terdiri dari, 25 orang selamat, 15 orang meninggal dunia dan 24 orang dalam pencarian," kata Deden.
Adapun Alut yang digunakan yaitu dua Unit Alat berat, dua Unit Alkon, Peralatan Ekstrikasi, Peralatan komunikasi , Peralatan medis dan APD Personal. Unsur SAR yang terlibat, adalah Basarnas Bandung, BPBD, PUPR, TNI, Polri, PMI Sumedang, Dinkes Sumedang, Potensi SAR dan Potensi SAR Jateng. Total kekuatan personel unsur SAR yang terdaftar di posko sejumlah 1.108 personel.
Seperti diketahui, Tanah longsor di wilayah Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, kembali terjadi pada Sabtu malam (9/1/2021), sekitar pukul 19.30 WIB.
Sebelumnya longsor telah terjadi di sekitar kawasan tersebut pada pukul 16.00 waktu setempat.
"Longsoran pertama dipicu curah hujan tinggi dan kondisi tanah tidak stabil. Longsor susulan terjadi pada saat petugas masih melakukan evakuasi korban di sekitar area longsoran pertama," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati melalui keterangan tertulis, Minggu (10/1/2021).