Banjir Rendam Beberapa Desa di Kabupaten Banjar, Genangi 1.288 Rumah
Intensitas hujan tinggi mengakibatkan banjir di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Intensitas hujan tinggi mengakibatkan banjir di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, dan yang mengakibatkan puluhan desa terendam, Selasa (12/1/2021), pukul 16.00 WITA.
Menurut pantauan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, sebanyak 25 desa yang tersebar di tujuh kecamatan terendam banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 20 hingga 100 cm.
"Tercatat 8.696 KK terdampak banjir ini dan sedikitnya 29 KK mengungsi. Sementara diperkirakan 1.288 rumah terendam dan masih terus dalam pendataan," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati melalui keterangan tertulis, Rabu (13/1/2021).
Tujuh Kecamatan yang terdampak banjir, adalah Kecamatan Karang Intan tepatnya Desa Sungai Arfat, Ingah Habang, Sungai Alang, Sungai Asam, Karang Intan, Mali Mali, Penyambaran, Mandikapau, dan Pasar Lama).
Baca juga: Pemerintah Bakal Bangun Jembatan KA yang Putus Akibat Banjir di Brebes
Kemudian satu Desa di Kecamatan Martapura Timur yakni Desa Dalam Pagar. Kecamatan Martapura tepatnya di Desa Tanjung Rema, Bincau Muara, Bincau, Tambak Baru, dan Murung Kenanga.
Baca juga: Banjir di 6 Kecamatan Wilayah Aceh Timur, Ratusan KK di Birem Bayeun Mengungsi
Selanjutnya Kecamatan Astambul tepatnya Desa Pingaran Ulu, Kecamatan Sungai Pinang yakni Desa Belimbing Lama, Belimbing Baru, Rantau Bakula, Rantau Nangka, dan Sungai Pinang. Kecamatan Pengaron yakni Desa Lobang Baru, Benteng, dan Lok Tunggul serta Kecamatan Sungai Tabuk tepatnya di Desa Lok Buntar.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Banjar bersama tim gabungan masih melakukan evakuasi korban menuju lokasi pengungsian.
Selain itu tim gabungan yang berada di lokasi masih melakukan kaji cepat dengan berkoordinasi dengan instansi terkait guna penanganan lebih lanjut.
"Banjir masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat Kabupaten Banjar mengingat musim hujan masih panjang," kata Raditya.
Menurut prakiraan cuaca tiga harian oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika (BMKG), wilayah Kabupaten Banjar termasuk dalam wilayah dengan potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang hingga Kamis (14/1/2021) mendatang.
Selain Kabupaten Banjar, peringatan dini potensi banjir juga dikeluarkan oleh BMKG untuk wilayah Banjarbaru, Tanah Laut, Tanah Bumbu, Tapin, Barito Kuala dan sekitarnya.
Dilihat dari InaRISK, wilayah Kabupaten Banjar merupakan salah satu kawasan yang memiliki resiko banjir dengan kategori sedang hingga tinggi.
Sebanyak 18 Kecamatan dengan potensi bahaya tersebut, di antaranya tujuh kecamatan yang mengalami banjir.