Keluarga: Semoga Okky Bisma Wafat dalam Keadaan Syahid
Keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 Okky Bisma, mengucapkan terima kasihnya kepada tim evakuasi gabungan
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 Okky Bisma, mengucapkan terima kasihnya kepada tim evakuasi gabungan yang bekerja melakukan pencarian siang - malam di perairan Kepulauan Seribu.
Berkat kegigihan tersebut, jenazah Okky Bisma bisa ditemukan dan teridentifikasi oleh tim DVI Polri.
Hal ini diungkap oleh orang tua kandung Okky Bisma, Supeno Hendri Kiswanto yang hadir mewakili keluarga dalam serah terima jenazah di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (14/1/2021).
"Tim evakuasi yang bekerja keras siang malam tidak ada henti, yang akhirnya bisa menemukan jasad anak saya yang pertama kali, yang selanjutnya Tim DVI yang telah mengidentifikasi pertama terhadap anak saya," kata Supeno di lokasi.
"Terima kasih kepada Direktur RS Polri dan jajaranya yang telah membantu kelancaran identifikasi dan prosesi sampai hari ini," imbuhnya.
Baca juga: Suasana Duka di Pemakaman Korban Sriwijaya Air SJ 182 Okky Bisma, Tangis Sang Istri Pecah
Supeno pun meminta masyarakat mendoakan anaknya meninggal dalam keadaan syahid. Ia juga mengutip sebuah dalil agama.
"Mohon doanya semoga Okky Bisma wafat dalam keadaan syahid. Insya Allah secara dalil agama barang siapa yang sedang cari nafkah untuk keluarganya adalah jihad. Barang siapa yang meninggal di laut adalah syahid. Dua - duanya dimiliki oleh Okky Bisma," ucap Supeno.
Selanjutnya jenazah Okky Bisma dibawa ke rumah almarhum yang terletak di Balekambang, Condet, Jakarta Timur, dan langsung dimakamkan pada hari yang sama.
Tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 atas nama Okky Bisma (29), pada Senin (11/1/2021) kemarin. Jenazah Okky Bisma jadi yang pertama kali berhasil diidentifikasi Tim DVI.
Identifikasi dilakukan dengan cara rekonsiliasi atau pencocokan temuan potongan tubuh korban dengan alat serta data e-KTP dan manifes penerbangan.