Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesedihan Menyelimuti Pemakaman Syekh Ali Jaber di Ponpes Daarul Quran, Lantunan Tahlil Berkumandang

Jenazah Syekh Ali Jaber dimakamkan di pelataran pesantren Daarul Quran, Cipondoh, Tangerang, Kamis (14/1/2021) sore.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kesedihan Menyelimuti Pemakaman Syekh Ali Jaber di Ponpes Daarul Quran, Lantunan Tahlil Berkumandang
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
Liang lahat jenazah Syekh Ali Jaber disiapkan di pelataran Pesantren Daarul Quran, Cipondoh, Tangerang, pada Kamis (14/1/2021) sore. 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Jenazah Syekh Ali Jaber dimakamkan di pelataran pesantren Daarul Quran, Cipondoh, Tangerang, Kamis (14/1/2021) sore.

Lantunan kalimat La Ilaha Illallah pun menggema mengiringi kepergian Syekh Ali Jaber ke tempat peristirahatannya yang terakhir.

Lantunan tahlil terus terdengar sampai jasad ulama besar Indonesia tersebut ditutupi tanah kubur.

Beberapa keluarga Syekh Ali Jaber turun ke liang lahat untuk membaringkan jasad sang ulama.

Setelah selesai dan ditutup papan kayu, keluarga langsung naik kembali.

Baca juga: Pimpinan DPR Ajak Masyarakat Doakan Syekh Ali Jaber

Selain kalimat tahlil, isak tangis juga mengiringi kepergian Syekh Ali Jaber.

Beberapa ustaz yang hadir tak bisa membendung kesedihannya kala jenazah sang pendakwah ditutup dengan tanah.

Berita Rekomendasi

Banyak pelayat yang ingin melihat langsung prosesi pemakaman Syekh Ali Jaber.

Baca juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, 8 Artis Ikut Berduka, Ada Raffi Ahmad hingga Irfan Hakim

Bahkan berdasarkan pantauan TribunJakarta.com di YouTube Cumicumi, beberapa pelayat sampai naik ke genteng rumah warga.

Syekh Ali Jaber wafat pada usia 44 tahun.

Pendakwah yang dikenal murah senyum ini wafat meninggalkan istri yang tengah mengandung.

Seperti diketahui, ulama asal Madinah Syekh Ali Jaber telah berpulang ke Rahmatullah pada hari ini, Kamis (14/1/2021).

Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Ungkap Alasan Syekh Ali Jaber Dimakamkan di Pesantren Darul Quran Tangerang

Kabar mengenai meninggalnya Syekh Ali Jaber dikabarkan oleh Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Alhabsyi, melalui akun Instagram yayasan tersebut.

"Telah wafat Guru kita, Syekh Ali Jaber (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber). Di RS Yarsi hari ini, 14 Januari 2021, 1 Jumadil Akhir 1442 H," ucap Abdurrahman.

Baca juga: Kerabat yang Hendak Melayat Almarhum Syekh Ali Jaber Harus Jalani Rapid Antigen

Syekh Ali Jaber meninggal pada pukul 08.30 WIB dalam keadaan negatif dari Covid-19.

"Kita ikhlaskan kepulangan beliau kepada Rabb. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal shaleh beliau," tutur Abdurrahman.

Manajer Humas dan Pemasaran Rumah Sakit YARSI, Elly M Yahya mengatakan Syekh Ali Jaber meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit YARSI Jakarta.

Syekh Ali Jaber meninggal dunia di usianya 44 tahun.

Beliau meninggal dunia di ruang ICU Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Baca juga: Detik-detik Syekh Ali Jaber Wafat, Sempat Dipasang Alat Pacu Jantung Karena Denyut Nadinya Lemah

"Telah meninggal dunia Bapak ALI SALEH MOHAMMED bin ALI JABER (Syekh Ali Jaber) pada usia 44 tahun di ruang ICU Rumah Sakit YARSI setelah menjalani perawatan selama 19 hari," kata Elly dalam keterangan yang diterima Wartakotalive.com, Kamis (14/1/2021).

Dalam keterangan itu, dijelaskan jika kondisi Syekh Ali Jaber sempat stabil.

Hanya saja kondisinya kembali memburuk dan pada Kamis (14/1/2021) pukul 08.38 WIB Syekh Ali Jaber pun dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Mendiang Syekh Ali Jaber dan Kegemaran Bermain Sepakbola, Pernah Bela Tim Lokal NTB

"Dalam beberapa hari terakhir beliau dalam kondisi stabil, namun Qadarullah, Allah SWT berkata lain, beliau wafat pada hari ini, Kamis 14 Januari 2021 pukul 08.38 WIB," katanya.

Ustaz Yusuf Mansur mengatakan jika Syekh Ali Jaber sempat dalam kondisi kritis sebelum dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021) pagi tadi.

Bahkan Ustaz Yusuf Mansur menyatakan Syekh Ali Jaber sempat dipasang alat pacu jantung karena denyut nadinya lemah dan hanya 190 permenit.

Baca juga: Mahfud MD Ungkap Keinginan Syekh Ali Jaber: Cetak Sejuta Penghafal Alquran

"Pada malam itu, Syekh Ali sudah dipasangkan alat untuk jantung karena denyut nadinya tuh sampai 190 per menit," kata Ustaz Yusuf Mansur.

Selain itu ustaz Yusuf Mansur menyatakan jika Syekh Ali Jaber sempat positif Covid-19.

Hanya saja saat itu beliau telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

"Jadi Covidnya mah sudah tidak ada. Tapi sudah terlanjur menyerang ke paru-paru dan lain sebagainya. Jadi saat wafat sudah dinyatakan negatif Covid-19," ujarnya.

Untuk itu dirinya pun meminta agar semua pihak mendoakan beliau.

Beliau dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021) pukul 08.30 WIB pagi tadi.

"Kami mendoakan Syekh Ali Jaber dan meminta komunitas ustaz-ustaz, Kyai, dan sebagainya," katanya.

Penulis: Siti Nawiroh

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pelayat Naik ke Genteng Lihat Pemakaman, Kalimat La Ilaha Illallah Iringi Kepergian Syekh Ali Jaber

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas