6 Kisah Tokoh Kenang Mendiang Syekh Ali Jaber: TGB sang Sahabat, Artis hingga Politikus
Kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber membawa duka mendalam bagi berbagai kalanga, mulai pejabat, artis hingga politikus
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber membawa duka mendalam bagi berbagai kalangan.
Bahkan tak hanya pemuka agama di lingkungan Syekh Ali Jaber yang kehilangan, artis hingga poltiikus pun berduka.
Rasa kehilangan itu muncul dari kekaguman berbagai orang akan sosok ulama asal Madinah yang dikenal baik dan rendah hati.
Sejumlahnya pun menceritakan kisah-kisah pengalaman mengenal Syekh Ali Jaber semasa hidup.
Seperti halnya TGB Muhammad Zainul Majdi, Irfan Haki, Mahfud MD hingga Fadli Zon.
Baca juga: Wamenag : Ceramah Syekh Ali Jaber Selalu Sejuk Tanpa Fitnah dan Provokasi
Inilah rangkuman Tribunnews.com kenangan kisah-kisah para tokoh terhadap mendiang Syekh Ali Jaber:
1. TGB Ungkap Poros Dakwah
TribunLombok.com menuliskan, ulama asal Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) H Muhammad Zainul Majdi mengenang sosok almarhum Syekh Ali Jaber.
Melalui akun media sosialnya, TGB mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya salah satu sahabat terbaik dalam berdakwah.
”Hari ini sahabat saya, dai yang sangat mencintai Indonesia, Syekh Ali Jaber wafat,” katanya, di media sosial, Kamis (14/1/2021).
Unggahan yang diposting 15 jam lalu itu telah disukai 16.673 orang dengan 263 komentar.
Dalam postingan itu, TGB memasang foto Syekh Ali Jaber yang sedang tersenyum dengan pakaian sorbannya.
Menurut TGB, jejak dakwah Syekh Ali Jaber terlihat di banyak sudut Indonesia.
Khususnya di Lombok, tempat yang ia tinggali sebelum pindah ke Jakarta.
TGB yang juga ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Cabang Indonesia menuturkan, salah satu pelajaran dari sosok Syekh Ali Jaber yakni kecintaannya pada Alquan.
”Cinta Alquran, itulah poros dakwah beliau,” tulisnya.
Selama berdakwah, sudah banyak mushaf Alquran yang dia sebarkan kepada umat.
Baca juga: Tangis Deddy Corbuzier Kaget Saat Dapat Kabar Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia
”Termasuk Alquran braille untuk para tunanetra,” ujar gubernur NTB dua periode ini.
Menurutnya, setiap huruf kitab suci itu akan menjadi sumber pahala yang tidak putus untuk Syekh Ali Jaber.
Terakhir, TGB berdoa agar almarhum Syekh Ali Jaber mendapatkan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
”Kami bersaksi bahwa saudara kami Syekh Ali Jaber adalah orang baik. Terimalah ya Rabb...” tulis TGB di akun Instagramnya.
2. Mahfud MD Disebut Guru
Tribunnews.com memberitakan, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkap kenangannya bersama Syekh Ali Jaber.
Mahfud MD mengungkapkan ia sempat bertemu dengan Syekh Ali Jaber sebelum sang ulama tersebut jatuh sakit.
"Beberapa hari sebelum diberitakan terinfeksi Covid-19 Syekh Ali Jaber ke rumah saya, menghadiahi tasbih, kurma pilihan, buku doa, parfum khas aroma Kakbah," ungkap Mahfud MD melalui Twitter, Kamis (14/1/2021).
Mahfud MD juga mengungkapkan kebiasaan ia dan Syekh Ali Jaber kala saling mengunjungi satu sama lain.
"Kalau ke rumah Syekh Ali Jaber saya diajak makan Nasi Bukhori (kebuli khas Arab) dan duren."
"Kalau beliau ke rumah saya maka saya pesankan menu yang sama (minus duren) dari restoran Aljazeera. Beliau juga pernah mengajak ayah dan adik kandungnya ke rumah saya, yang katanya, ingin kenal dengan saya juga," ungkap Mahfud MD.
Baca juga: Mengenang Syekh Ali Jaber: Maafkan Pria yang Menusuknya, Umrahkan Pemulung Pembawa Al-Quran
Mahfud MD menyebut ia bersahabat baik dengan Syekh Ali Jaber.
Bahkan Mahfud MD mengungkapkan jika Syekh Ali Jaber memanggilnya guru atau ayah.
"Beliau adalah sahabat baik saya. Karena rendah hati beliau memanggil saya 'Guru' atau 'Ayah'," ungkapnya.
Mahfud MD menyebut Indonesia kehilangan tokoh yang menyejukkan dan menyatukan umat.
"Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Kita kehilangan tokoh penyejuk dan pemersatu ummat. Ulama besar Syekh Ali Jaber wafat hari ini. Beliau menjadi penyambung aspirasi antara ummat dan pemerintah," tulis Mahfud MD.
3. Irfan Hakim ingin Donor Plasma
WartakotaLive.com mengabarkan, presenter Irfan Hakim berduka atas dan merasa kehilangan atas dan meninggalnya Syekh Ali Jaber pada Kamis, (14/1/2021).
Syekh Ali Jaber meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Irfan Hakim kaget ketika mendengar kabar Syekh Ali Jaber meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit dan Covid-19, meski disaat menghembuskan nafas terakhir sudah dinyatakan negatif.
"Tadinya memang gua sudah lama tidak komunikasi. Tadi pagi mau nanya ke Syekh, cuma tadi setelah syuting dapet kabar Syekh meninggal dunia. Ya saya kehilangan," kata Irfan Hakim ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis siang.
Irfan mengaku terakhir komunikasi dengan keluarganya ketika Syekh Ali Jaber terpapar Covid-19.
Baca juga: Irfan Hakim Sempat Ingin Donorkan Plasma Darah untuk Syekh Ali Jaber
"Jadi pas kemarin beliau positif kan gua juga sempat positif. Katanya bisa di donor kan darah orang yang baru negatif. Gua sampai nanya-nanya, 'golongan darah Syekh Ali Jaber apa? Gua mau donor plasma darah nih mau donor' gitu," ucapnya.
Namun, diakui Irfan, pihak keluarga Syekh Ali Jaber tak lagi membalas pesannya sampai akhirnya sang ulama meninggal dunia.
"Dapat kabar udah meninggal dunia tau-taunya kondisinya itukan sudah negatif, tapi paru-parunya itu bermasalah akhirnya ditidurkan. Udah gitu," jelasnya.
Mengenai sosok Syekh Ali Jaber, Irfan Hakim menyebutkan kalau sang ulama adalah pria yang rendah hati dan berilmu tinggi tentang agama.
"Beliau tuh mengasihi bahkan gua gak pernah dipandang rendah. Pernah dibimbing sama beliau. Pernah diajarin baca al-fatihah yang benar sama beliau. Banyak ilmu yang bermanfaat," ujat Irfan Hakim.
4. Peluk Erat Sandi
Tribunnews.com mengabarkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, membagikan momen terakhir pertemuannya dengan Syekh Ali Jaber.
Diberitakan sebelumnya, Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021) pukul 08.30 WIB, setelah sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19.
Foto momen terakhir pertemuan Sandiaga Uno dan Syekh Ali Jaber diunggah di akun Instragram pribadinya, @sandiuno.
Tampak dalam foto Sandiaga Uno berpelukan erat dengan sang pendakwah.
Sandiaga memberikan keterangan dalam foto tersebut, dikatakannya momen tersebut terjadi pada 12 November 2019, sebelum pandemi Covid-19.
Baca juga: Beredar Foto Masa Muda Syekh Ali Jaber, Punya Julukan Khas karena Dianggap Mirip Zinedine Zidane
"Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu anhu. Ya Allah, ampunilah dia, berilah dia rahmat-mu, kesejahteraan, serta maafkanlah kesalahannya.
Ini adalah momen pertemuan terakhir saya dan @syekh.alijaber secara fisik sebelum pandemi covid-19, tepatnya pada 12 November 2019.
Semoga almarhum meninggalkan kita dalam keadaan husnul khotimah.. Aamiin aamiin ya rabbal alamin."
5. Jazilul Kenang Ahli Alquran
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid merasa berduka dan kehilangan atas meninggalnya pendakwah Syekh Ali Jaber.
"Kami satu visi dan langkah dalam menggerakkan pembelajaran, pembinaan dan kecintaan masyarakat pada al-Qur’an," tutur Jazilul saat dihubungi, Jakarta, Kamis (14/1/2021) seperti diberitakan Tribunnews.com.
Jazilul yang juga sebagai Ketua Keluarga Alumni PTIQ Jakarta dan Kornas Nusantara Mengaji, menilai Syekh Ali Jaber sebagai sosok yang sangat santun.
"Beliau pribadi yang hangat dan santun, sekaligus sosok yang gigih dalam dakwah. Bahkan pernah terancam nyawanya, ditusuk di atas mimbar pengajian," ujar Wakil Ketua Umum PKB itu.
"Selamat jalan syekh, kami mengenangmu sebagai ahli Al-Qur’an dan kami akan lanjutkan semangatmu dalam mensyiarkan kalimat Allah," sambung Jazilul.
Diketahui, ulama asal Madinah Syekh Ali Jaber telah berpulang ke Rahmatullah pada hari ini, Kamis (14/1/2021).
Kabar mengenai meninggalnya Syekh Ali Jaber dikabarkan oleh Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Alhabsyi, melalui akun Instagram yayasan tersebut.
"Telah wafat Guru kita, Syekh Ali Jaber (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber). Di RS Yarsi hari ini, 14 Januari 2021, 1 Jumadil Akhir 1442 H," ucap Abdurrahman.
Syekh Ali Jaber meninggal pada pukul 08.30 WIB dalam keadaan negatif dari Covid-19.
"Kita ikhlaskan kepulangan beliau kepada Rabb. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal shaleh beliau," tutur Abdurrahman.
6. Fadli Zon Janji Bertemu
Artikel lain Tribunnews.com menuliskan, politikus Partai Gerindra, Fadli Zon, menyampaikan ucapan duka atas meninggalnya ulama Syekh Ali Jaber.
Ucapan duka tersebut ia sampaikan melalui cuitan di akun Twitter @fadlizon, Kamis (14/1/2021).
Ia berdoa agar Syekh Ali Jaber mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah SWT.
Menurut Fadli Zon, ulama ternama Indonesia itu merupakan orang yang sangat baik.
Fadli lalu mengenang pertemuannya saat bersama Syekh Ali Jaber pada November 2020 lalu.
Baca juga: Jenazah Syekh Ali Jaber Dikawal Kepolisian Menuju Ponpes Darul Quran Tangerang
Saat itu, ia dan Syekh Ali Jaber berdiskusi tentang sejarah dan peristiwa penusukan yang terjadi beberapa waktu lalu.
Syekh Ali Jaber juga sempat membagikan cerita soal cita-cita dakwahnya.
"Innalillahi wainna ilaihi raajiun. Smg Allahyarham Syekh Ali Jaber diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Beliau org yg sangat baik. Akhir Nop 2020 mampir ke @FadliZonLibrary.
Sekitar 4 jam n cerita ttg sejarah, apa yg terjadi dg penusukan thd alm n cita2 dakwahnya ke depan," tulisnya.
(Tribunnews.com/ Chrysnha, Gilang, Garudea, Seno Tri, Nuryanti)(TribunLombok.com, Sirtupillaili)(WartakotaLive.com)