Ungkapan Duka Cita Wapres Ma'ruf Amin, Ustaz Yusuf Mansur, SBY Hingga Aa Gym: Beliau Wajahnya Bersih
Ustaz Yusuf Mansur ikut mendoakan Syekh Ali Jaber agar diberikan tempat di sisi Allah serta keluarga diberikan ketenangan dan ketabahan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Syekh Ali Jaber kala itu, tutur SBY, memberikan tausiah agar tetap kuat dan tabah menghadapi cobaan.
"Syekh Ali Jaber menyempatkan waktu untuk menjenguk dan mendoakan istri tercinta Ani Yudhoyono ketika sedang dirawat di Singapura. Saat itu, saya dengarkan tausiah yang sejuk agar saya tetap kuat, tabah, dan sabar dalam menerima cobaan dan ujian Allah SWT. Selamat jalan sahabatku," tutur dia.
Baca juga: Fakta Meninggalnya Syekh Ali Jaber: Negatif Covid-19, Sempat Dirawat Selama 19 Hari di Rumah Sakit
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir juga turut berduka dengan meninggalnya Ali Jaber. Ia menyebut Ali Jaber pendakwah yang mampu merangkul semua kelompok.
"Almarhumah merupakan sosok pendakwah yang moderat dan mampu merangkul semua kelompok," kata Haedar Nashir.
Haedar mengungkapkan, pesan-pesan tablig atau penyampaian ajaran yang dibawa Ali Jaber menyebarkan Islam yang meneguhkan, mendamaikan, dan mempersatukan.
Selain itu, Haedar menilai Ali Jaber merupakan sosok yang tak pernah mengeluarkan pernyataan atau ungkapan-ungkapan yang bersifat kontroversial.
"Keulamaannya bukan hanya pada ilmunya, tetapi lisan dan tindakannya dapat menjadi suri teladan umat. Beliau telah banyak berperan dalam melahirkan generasi penghafal Al-Quran," tutur Haedar dalam keterangan tertulisnya.
Setelah sempat dibawa ke rumah duka di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Syekh Ali Jaber kemudian dimakamkan di Pesantren Tahfiz Daarul Quran milik Yusuf Mansur di Cipondoh, Tangerang.
Daarul Quran merupakan pusat pengembangan ilmu Quran, pelatihan dan menjadi entra pembibitan menghafal Alquran.
"(Ini) Keputusan Syekh Muhammad (saudara Syekh Ali) dan keluarga. Dan kecintaan Syekh Ali ke Daqu, merasa Daqu rumahnya Syekh Ali," ucap Yusuf Mansur menjelaskan alasan pemilihan lokasi pemakaman.(tribun network/fah/den/dit/dod)
Kiprah Syekh Ali Jaber
Nama Lengkap: Ali Saleh Mohammed Ali Jaber
Lahir: Madinah, 3 Februari 1976
PENDIDIKAN FORMAL:
- MI di Madinah, 1989
- MTS di Madinah, 1992
- MA di Madinah, 1995
PENDIDIKAN KHUSUS:
*Belajar Alquran dari ayahnya dan hal Alquran pada usia 10 tahun
*Belajar ilmu Alquran selepas sekolah menengah kepada sejumlah guru:
-Syekh Muhammad Husein Al Qari (Ketua Ulama Qiraat di Pakistan)
-Syekh Said Adam (Ketua Pengurus Makam Rasulullah)
-Syekh Khalilul Rahman (Ulama Ahli Qiraat di Madinah)
-Syekh Khalil Abdurrahman (Ulama Alquran di Madinah)
-Syekh Abdul Baru'as Subaity (Imam Masjidil Haram Makkah)
-Syekh Abdul Aziz Al Qari (Imam Masjid Quba)
-Syekh Muhammad Ramadhan (Ketua Majelis Tahfidzul Quran Masjid Nabawi)
KIPRAH DI MADINAH:
-Selama masa pembelajarannya hingga 2008, menjadi imam di salah satu masjid di Kota Madinah
KIPRAH DI INDONESIA:
-2008: menjadi guru tafidz, imam, dan khatib di Masjid Agung Al-Muttaqin, Cakranegara, Lombok
-2011: Menjadi imam salat tawarih di Masjid Sunda Kelapa sekaligus pembimbing Alquran
-Juri di acara Tahfidz, RCTI
-Dai di acara Damai Indonesiaku, TV One
-Syekh Ali Jaber mengalami insiden penusukan saat berceramah di Lampung
SAKIT DAN MENINGGAL
-Akhir Desember 2020, Syekh Ali Jaber dirawat di RS Yarsi Jakarta karena positif Covid-19
-Setelah menjalani perawatan, Syekh Ali Jaber dinyatakan negatif Covid-19
-Pada 14 Januari 2021, Syekh Ali Jaber meninggal di RS Yarsi Jakarta