Anda Bisa Manfaatkan Aplikasi Cari Temu untuk Lacak Keluarga yang Hilang Akibat Bencana
Cari Temu diluncurkan pertama kali setelah bencana gempa bumi yang mengguncang Palu, Sulawesi Tengah, pada September 2018.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyebut situs caritemu.baznas.go.id, dapat digunakan masyarakat untuk mencari keluarganya yang hilang akibat bencana alam, seperti terjadi gempa di Sulawesi Barat.
Cari Temu diluncurkan pertama kali setelah bencana gempa bumi yang mengguncang Palu, Sulawesi Tengah, pada September 2018.
Direktur Utama Baznas RI, M. Arifin Purwakananta mengatakan, Cari Temu ditujukan untuk membantu menemukan kerabat yang hilang atau sulit dihubungi akibat bencana, dengan cara saling memberi informasi antar masyarakat atau melaporkan jika menemukan orang yang dicari.
Baca juga: Akses Jalan Mamuju-Majene Sudah Bisa Dilalui Setelah Putus karena Gempa
"Usai bencana terjadi, selain proses evakuasi, salah satu masalah yang terjadi di lapangan adalah banyaknya kerabat yang hilang atau sulit dihubungi. Apalagi usai bencana gempa, biasanya jaringan komunikasi akan terjadi gangguan," kata Arifin dalam keterangannya, Jakarta, Minggu (17/1/2021).
Baca juga: Tak Ada Pilihan, Puluhan Warga Korban Banjir Kalsel Mengungsi di Kandang Ayam
Seiring berjalannya waktu, Cari Temu tidak hanya menemukan orang hilang saat gempa Palu, melainkan berperan besar dalam pencarian orang hilang di berbagai peristiwa lain, seperti tsunami yang terjadi di Selat Sunda pada Desember 2018, gempa lombok, bencana banjir dan tanah longsor di DIY, aksi kerusuhan di Wamena, dan lainnya.
Baca juga: Pak Jokowi, 27.111 Rumah Warga Kalsel Terendam 112.709 Mengungsi
"Hingga hari ini, Baznas melalui Cari Temu telah berhasil menemukan 41 orang dari banyaknya laporan yang masuk," kata Arifin.
Untuk menggunakan Cari Temu masyarakat dapat mengunjungi situs caritemu.baznas.go.id atau unduh aplikasi Cari Temu di Playstore.
Kemudian klik menu lapor, jika ingin melaporkan orang hilang.
Setelah diklik, silakan isi data kerabat yang hilang dengan disertai foto dan ciri-ciri khusus agar memudahkan dalam proses pencarian.
Jika sudah diisi lengkap, klik tombol laporkan orang hilang di bawahnya, maka laporan sudah selesai. Kemudian ada juga menu data hilang yang berisikan foto atau data orang-orang yang hilang hasil pelaporan.
Di dalam menu ini juga ada tombol lapor, yang berguna untuk melaporkan temuan orang hilang.
"Kami sangat berharap Cari Temu turut berkontribusi maksimal dalam proses pencarian orang pasca bencana. Terlebih saat ini kita sedang menghadapi berbagai bencana, seperti longsor Sumedang, banjir di Kepri dan Kalimantan Selatan, serta gempa bumi di Sulawesi Barat," ujar Arifin.