Keluarga di Bali Minta Pemulangan Jenazah Pramugari Mia Ikut Dikawal 2 Sahabatnya, Dayu dan Srita
Keluarga minta jenazah Mia dikawal dua teman karib sekaligus teman sejawatnya.
Editor: Dewi Agustina
Sementara itu, terkait persiapan pemulangan jenazah Mia, pihak maskapai Sriwijaya Air masih berkoordonasi dengan pihak di Jakarta.
"Manajemen sangat perhatian terhadap korban," kata Direct Manager Sriwijaya Air Bali Hendrik Ardiansah di sela-sela penyerahan santunan dari pihak PT Jasa Raharja kepada keluarga Mia di rumahnya Jalan Tukad Gangga, Gang Tirta Gangga, Panjer, Denpasar, Jumat 15 Januari 2021.
Manajemen Sriwijaya Air menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian pramugari asal Denpasar, Mia Tresetyani Wadu.
Hendrik mengatakan Mia adalah pramugari terbaik.
"(Mia) pramugari terbaik di antara yang terbaik. Semoga seluruh amal ibadah diterima-Nya," ungkap Hendrik.
Kemarin pihak PT Jasa Raharja menyerahkan santunan terhadap keluarga korban senilai Rp 50 juta.
Mia dipastikan meninggal dunia setelah jenazahnya teridentifikasi, Kamis 14 Januari 2021.
Bagi Hendrik, Mia adalah sosok yang ceria, humble, rendah hati, baik dengan semua orang, dan taat beribadah.
"Sosok almarhumah dikenal taat beribadah," terang dia.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Pemulangan Jenazah Pramugari Mia Direncanakan Pekan Depan, Keluarga Jemput di Bandara Ngurah Rai
