Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sejauh 1.000 Meter

Awan panas guguran tercatat dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 112 detik melalui pengamatan seismogram. 

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sejauh 1.000 Meter
Istimewa
Foto awan lenticularis di atas puncak Gunung Merapi dari akun Twitter TRC BPBD DIY, Kamis (14/1/2021) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan aktivitas Awan Panas Guguran (APG) dengan jarak luncur kurang lebih 1000 meter ke arah Barat Daya (K Krasak) pada Senin (18/1/2021) pada pukul 05.43 WIB. 

Awan panas guguran tercatat dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 112 detik melalui pengamatan seismogram. 

"Pengamatan visual sementara, teramati tinggi kolom 50 meter di atas puncak serta arah angin bertiup ke tenggara," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati melalui keterangan tertulis, Senin (18/1/2021).

Baca juga: Bencana Alam Awal Tahun 2021: Longsor Sumedang, Gempa Sulbar, Banjir Kalsel, Gunung Semeru Meletus

Baca juga: Muncul Guguran Awan Panas dari Puncak Gunung Merapi Sabtu Pagi Ini

Selain itu, teramati enam kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 600 meter ke arah barat daya.

"Masyarakat diminta agar selalu mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Merapi," kata Raditya.

Raditya mengungkapkan radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas