Menteri PPPA Kunjungi Pos Ramah Perempuan dan Anak bagi Pengungsi Bencana Longsor Sumedang
Bintang Puspayoga mengunjungi langsung daerah terdampak bencana longsor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Jumat (22/1/2021).
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengunjungi langsung daerah terdampak bencana longsor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Jumat (22/1/2021).
Bintang meninjau Pos Ramah Perempuan dan Anak (PRPA) yang telah didirikan di Pos pengungsian Taman Burung SBG Kec. Cimanggung Kab. Sumedang guna memastikan kondisi perempuan dan anak di lokasi bencana.
“Kemen PPPA mengupayakan kerjasama dengan stakeholder di daerah untuk membangun Pos Ramah Perempuan dan Anak (PRPA), sehingga diharapkan dapat memberikan ruang yang nyaman dan aman bagi perempuan dan anak di tempat pengungsian,” ujar Menteri PPPA dalam keterangannya.
Bintang mengatakan terdapat 24 perempuan yang kepala keluarga pada pengungsian tersebut.
Hal itu menjadi catatan pihaknya untuk memberikan dukungan bagi perempuan pasca bencana khususnya perempuan yang menjadi kepala keluarga.
“Ini harus jadi perhatian kita semua agar perempuan kepala keluarga khususnya yang baru ditinggal suaminya sehingga mereka dapat melanjutkan hidup dan kehidupan bersama anak-anaknya,” kata Bintang.
“Kita akan lebih intens komunikasikan langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pendampingan perempuan kepala keluarga di tempat pengungsian,” lanjutnya.
Baca juga: Longsor di Sumedang, Dua Jasad Ditevakuasi Lagi, Kini Korban Ditemukan Jadi 38 Orang
PRPA yang ada di lokasi pengungsian menyediakan layanan pengaduan, dukungan psikososial bagi perempuan dan anak serta dukungan spesifik berupa pemberdayaan bagi perempuan.
Menteri Bintang menyampaikan pentingnya pemenuhan kebutuhan spesifik sebagai salah satu upaya menjaga pasokan gizi perempuan, anak dan lansia terdampak bencana
Di antaranya dengan memberikan popok bayi dan dewasa, pembalut, bubur bayi, susu, makanan dan vitamin tambahan, kit hygiene, peralatan mandi, dan sejumlah buku dan permainan anak.
Sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi dan struktur tanah yang labil mengakibatkan tanah longsor pada 9 Januari 2021 di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Longsor mengakibatkan rumah warga tertimbun dan sejumlah korban jiwa.
Sekiranya 40 orang korban meninggal dunia akibat longsor, 25 korban luka-luka, dan 1.119 warga mengungsi akibat bencana longsor.