Sandiaga Uno Optimis Ekonomi Kreatif Global Pulih Tahun Ini
Sandiaga Salahuddin Uno optimistis tahun ini sektor ekonomi kreatif secara global bisa pulih.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno optimistis tahun ini sektor ekonomi kreatif secara global bisa pulih.
Menurutnya, sudah saatnya memusatkan kembali sektor ekonomi kreatif sebagai kontributor penting bagi ekonomi global.
“Tahun internasional ekonomi kreatif untuk pembangunan berkelanjutan 2021 adalah momentum yang tepat untuk melaksanakan pemulihan global,” ujar Sandiaga dalam International Year of Creative Economy 2021 (IYoCE 2021), Selasa (26/1/2021).
Baca juga: Pemerintah Indonesia Dorong Tahun Internasional Ekraf 2021 Jadi Momen Pemulihan Ekonomi Global
IYoCE 2021 merupakan inisiasi pemerintah Indonesia bersama dengan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) dan komunitas internasional, yang menekankan peran penting ekonomi kreatif dalam mendorong tujuan pembangunan berkelanjutan.
Menparekraf menekankan, dalam melakukan pemulihan ekonomi kreatif secara global di masa pandemi pentingnua kecermatan dan ketelitian untuk mengubah sebuah tantangan menjadi peluang.
Berdasarkan data yang dihimpun dalam Opus Creative Economy Outlook tahun 2019, sektor ekonomi kreatif memberikan kontribusi sebesar Rp1.105 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Hal ini menjadikan Indonesia berada di urutan ketiga setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan, dalam jumlah kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap PDB negara.
Baca juga: Menparekraf Dorong UMKM Tanah Air Naik Kelas Lewat Ajang MotoGP Mandalika
Dari 17 subsektor ekonomi kreatif, tiga di antaranya menjadi penyumbang terbesar PDB dan ekspor.
Merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi masing-masing subsektor itu adalah 41 persen untuk kuliner, fesyen sebesar 17 persen dan kriya sebesar 14,9 persen.
Selain itu, di tahun 2019 sektor ekonomi kreatif juga menyerap sekitar 17 juta tenaga kerja.
Dari data tersebut, menunjukkan bawah Indonesia memiliki potensi yang besar dalam bisnis ekonomi kreatif.
Baca juga: Pengamat: Terobosan Sandiaga Beri Harapan Baru bagi Sektor Parekraf di Tengah Pandemi
“Untuk itu, tahun 2021 memungkinkan kita merumuskan kebijakan yang lebih baik daripada sebelumnya, program insentif yang lebih baik, sehingga dapat membuka kembali lapangan kerja. Mengingat sektor ini memiliki potensi untuk menyerap banyak tenaga kerja,” kata Sandiaga.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar mengatakan 2021 adalah tahun yang penuh harapan.
Dia bilang tahun ini seluruh pihak harus bergerak cepat dan berkolaborasi.
“Pandemi ini menghantam sektor ekonomi kreatif dengan sangat keras. Namun, saya percaya bahwa dibalik sebuah tantangan, selalu ada kesempatan. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh pelaku usaha di sektor ekonomi kreatif ini, seperti memanfaatkan ekosistem digital yang saat ini berkembang sangat pesat,” ujar Wamenlu.