Peringatan Dini BMKG Jumat, 29 Januari 2021: 4 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang
BMKG merilis peringatan dini berpotensi terjadi besok, Jumat (29/1/2021). Waspada terdapat 4 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk besok, Jumat (29/1/2021).
Melalui laman resminya, BMKG memprediksi 4 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
Baca juga: Info BMKG Jumat, 29 Januari 2021: Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Jawa Timur Mencapai 4-6 Meter
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Jumat 29 Januari 2021, BMKG: 25 Daerah Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Besok akan terjadi pusat tekanan rendah yang terpantau di Australia Barat bagian utara dan di Australia Timur bagian utara.
Kondisi inilah yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi).
Konvergensi memanjang terpantau dari Semenanjung Malaysia hingga Sumatera Selatan, di Samudra Hindia selatan Banten-Jawa Timur, Australia Barat bagian utara, dan dari Teluk Carpentaria hingga Australia Timur bagian utara.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan meningkatnya potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah pusat tekanan rendah, dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
- Aceh
- Sumatra Utara
- Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatra Selatan
- Kepulauan Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
- Sumatra Barat
- DKI Jakarta
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Selatan
Wilayah Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Selat Sunda bagian selatan
Perairan selatan Banten
Samudera Hindia selatan Banten
Samudera Pasifik utara Papua Barat
Laut Jawa bagian barat
Perairan Indramayu - Cirebon
Laut Banda selatan bagian barat
Laut Banda selatan bagian timur
Perairan Sermata - Leti
Perairan Babar
Perairan Tanimbar
Laut Arafuru bagian barat
Laut Arafuru bagian tengah
Perairan utara Anambas
Perairan barat Natuna
Perairan utara Natuna
Perairan selatan Natuna - Pulau Midai
Perairan Subi - Serasan
Perairan Singkawang - Sambas
Perairan utara Flores
Laut Sawu bagian selatan
Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu
Perairan selatan Kupang - Rote
Samudera Hindia selatan Kupang - Rote
Laut Jawa bagian tengah
Perairan Karimun Jawa
Perairan Brebes - Pemalang
Perairan Pekalongan - Kendal
Perairan Semarang - Demak
Perairan Jepara
Perairan Pati - Rembang
Laut Bali
Selat Lombok bagian selatan
Samudera Hindia selatan Bali
Selat Lombok bagian utara
Laut Sumbawa
Selat Alas bagian utara
Perairan utara Sumbawa
Samudera Hindia selatan NTB
Perairan Kalimantan Tengah bagian timur
Laut Jawa bagian utara Bawean
Laut Jawa bagian selatan Bawean
Laut Jawa bagian barat Masalembo
Laut Jawa bagian timur Masalembo
Perairan Tuban - Lamongan
Perairan Gresik - Surabaya
Perairan utara Madura
Perairan Sapudi
Perairan Kangean
Samudera Hindia barat Mentawai
Samudera Hindia barat Bengkulu
Selat Makassar bagian selatan
Perairan barat Selayar
Perairan Sabalana
Laut Flores bagian utara
Laut Flores bagian barat
Perairan Bonerate - Kalaotoa bagian utara
Perairan Bonerate - Kalaotoa bagian selatan
Laut Flores bagian timur
Perairan Sukabumi - Cianjur
Perairan Garut - Pangandaran
Perairan Cilacap
Perairan Kebumen - Purworejo
Perairan Yogyakarta
Laut Arafuru bagian timur
Laut Arafuru selatan Merauke
Baca juga: BMKG Peringatan Dini Cuaca Jumat 29 Januari 2021: Waspada Cuaca Ekstrem di 25 Wilayah
Baca juga: Info BMKG Jumat, 29 Januari 2021: Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Jawa Timur Mencapai 4-6 Meter
Wilayah Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)
Laut Natuna Utara
Perairan selatan Jawa Timur
Samudera Hindia selatan Jawa Timur
Samudera Hindia selatan Jawa Barat
Samudera Hindia selatan Jawa Tengah
Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :
Perairan Bengkulu
Perairan barat Lampung
Selat Sunda
Perairan P. Jawa
Perairan P. Bali – P. Lombok – P. Sumbawa
Perairan NTT
Selat Berhala
Laut Jawa
Selat Makassar
Laut Bali – Laut Sumbawa – Laut Flores
Laut Arafuru
Laut Seram
Teluk Cendrawasih
Perairan Kep. Biak
Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.
Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Saran keselamatan pelayaran :
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.
Pembaruan informasi ini disampaikan pada Kamis (28/1/2021) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)