Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tagar Tahan Abu Janda dan Save Permadi Arya Trending di Twitter, Buntut Dugaan Ujaran Kebencian

Nama Permadi Arya alias Abu Janda sedang hangat dibicarakan oleh masyarakat, lantaran adanya dugaan kasus ujaran kebencian dengan SARA.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Tagar Tahan Abu Janda dan Save Permadi Arya Trending di Twitter, Buntut Dugaan Ujaran Kebencian
Tangkap Layar TribunManado.com dan Twitter
Permadi Arya alias Abu Janda trending di twitter. 

TRIBUNNEWS.COM - Nama Permadi Arya alias Abu Janda sedang hangat dibicarakan oleh masyarakat, lantaran adanya dugaan kasus ujaran kebencian dengan SARA.

Permadi arya dilaporkan ke polisi oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kamis (28/1/2021). 

Dasar pelaporan tersebut lantaran cuitan Permadi Arya di twitter.

Cuitan pria yang juga disapa Abu Janda tersebut merupakan tanggapan atas kritik Natalius Pigai yang berkomentar kepada mantan Kepala BIN Hendropriyono.

"Kapasitas Jenderal Hendropriyono: Mantan Kepala BIN, Mantan Direktur Bais, Mantan Menteri Transmigrasi, Profesor Filsafat Ilmu Intelijen, Berjasa di Berbagai Operasi militer. Kau @NataliusPigai2 apa kapasitas kau? Sudah selesai evolusi belum kau?," cuit Permadi dalam tangkapan layar akun @permadiaktivis1, Sabtu (2/1/2021).

Namun kini diketahui cuitan tersebut sudah dihapus oleh Permadi.

Baca juga: Guntur Romli Nilai Ujaran Permadi Arya alias Abu Janda ke Natalius Pigai Bukan Rasisme

Ketua bidang Hukum KNPI Medya Riszha Lubis menyampaikan dalam cuitan yang diunggah Abu Janda tersebut sarat akan dugaan adanya ujaran kebencian dengan memakai SARA.

Berita Rekomendasi

"Yang menyebut, kau @nataliuspigai2 apa kapasitas kau, sudah selesai evolusi kau," kata Medya, dikutip dari Kompas.com.

Pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda di patung kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020)
Pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda di patung kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020) (Tribunnews.com/Lusius Genik Lendong)

Menurut Medya, kata “evolusi” dalam cuitan tersebut yang membuat mereka melaporkan akun itu.

KNPI menilai, dengan kata itu, akun tersebut diduga telah menyebarkan ujaran kebencian.

“Dengan adanya kata-kata evolusi tersebut sudah jelas maksud dan tujuannya bukan sengaja nge-tweet tapi tujuannya menghina bentuk fisik dari adik-adik kita ini yang satu wilayah dengan Natalius Pigai," ujarnya.

Baca juga: Dilaporkan atas Ujaran Rasisme kepada Natalius Pigai, Abu Janda: Itu Murni Asumsi Pelapor

Adapun laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B/0052/I/2021/Bareskrim tertanggal Kamis 28 Januari 2021.

Namun, KNPI memiliki tangkapan layar atas cuitan tersebut yang dijadikan sebagai barang bukti.

Trending di Twitter

Buntut dugaan kasus tersebut, kini nama Permadi Arya alias Abu Janda menjadi trending melalui tagar di twitter, Minggu (31/1/2021).

Pantauan Tribunnews.com, dua tagar bertengger di deretan atas yakni #TahanAbuJanda serta #SavePermadiArya.

Tagar Tahan Abu Janda diramaikan oleh 12 ribu lebih cuitan, dan trending di urutan kedua.

Sedangkan tagar Save Permadi Arya diramaikan oleh 3.000 lebih cuitan, trending di urutan ketiga.

Permadi Arya alias Abu Janda trending di twitter.
Permadi Arya alias Abu Janda trending di twitter.

Tanggapan Banser

Barisan Ansor Serbaguna (Banser) pun menanggapi adanya hal tersebut.

Wakil Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Satkornas) Banser Hasan Basri Sagala mengatakan cuitan pernyataan yang dikatakan Abu Janda sama sekali yang mewakili organisasi.

Baca juga: Banser Hormati Proses Hukum Dugaan SARA Abu Janda

Bahkan dengan dilaporkannya Abun Janda ke polisi, Banser pun akan menghormati proses hukumnya.

"Pernyataan Permadi Arya di akun twitter-nya sebagaimana yang menjadi dasar pelaporan ke kepolisian tersebut tidak mewakili Banser secara kelembagaan. Dengan demikian, pernyataan tersebut murni atas inisiatif pribadi dan bersifat personal," kata Hasan dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/1/2021), dikutip dari Kompas.com.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Devina Halim/Nicholas Ryan Aditya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas