Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) menghormati langkah dan kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang menangguhkan izin masuk ke wilayah Saudi bagi 20 negara, termasuk Indonesia.

Hal itu disampaikan, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI), Firman M Nur dalam keterangan yang diterima, Rabu (3/2/2021).

“Kami menerima informasi dari otoritas Kerajaan Saudi tadi malam, bahwasannya Saudi kembali menangguhkan izin masuk bagi 20 negara, termasuk Indonesia. AMPHURI menghormati atas keputusan Kerajaan Saudi tersebut yang didasari sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona varian baru,” ungkap Firman.

Baca juga: Umrah Ditunda Lagi, PPIU Minta Pemerintah Bantu Travel Umrah di Masa Pandemi Covid-19

Ia menuturkan, ditutupnya sementara akses masuk ke Arab Saudi juga berimbas pada tertundanya umrah bagi jemaah asal Indonesia.

Untuk itu, Firman meminta jemaah untuk mengatur ulang jadwal keberangkatan pada penyelenggaran perjalanan ibadah haji dan umrah (PPIU) masing-masing.

Baca juga: WNA dari 20 Negara Dilarang Masuk Arab, Bagaimana Nasib 589 Jemaah Umrah Indonesia yang Ada di Sana?

"Kami harap PPIU dan anggota AMPHURI lainnya untuk segera memastikan dengan pihak terkait bahwa jadwal umrah yang terdekat untuk dilakukan reschedule, termasuk dengan pihak maskapai dan hotel di Saudi,” katanya.

Sementara bagi jemaah, Firman meminta untuk bersabar dan menerima kondisi atas kebijakan ini demi kebaikan bersama.

“Kami meyakini sampai saat ini Saudi tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah dan memastikan perjalanan ibadah haji dan umrah dalam keadaan aman dan nyaman,” ujar Firman.

“Semoga Allah segera mengangkat pandemi ini, sehingga kita bisa menjalankan ibadah dengan tenang di Tanah Suci,” katanya.