Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menaker Kunjungi Perusahaan Martha Tilaar, Kembangkan Produk Obat dan Kosmetik

Pengembangan jurusan tersebut karena, saat ini masyarakat sangat membutuhkan imunitas untuk menghadapi pandemi

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Menaker Kunjungi Perusahaan Martha Tilaar, Kembangkan Produk Obat dan Kosmetik
istimewa
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat mengunjungi Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (3/2/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) menggandeng Martha Tilaar Group untuk pengembangan pelatihan kerja jurusan pertanian di beberapa Balai Latihan Kerja (BLK) terutama untuk menghasilkan produk obat dan kosmetik.

"Kami akan terus kembangkan jurusan pertanian di beberapa BLK untuk obat dan kosmetik melalui kerja sama dengan PT Martha Tilaar yang sudah lama di bidang tersebut," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat mengunjungi Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (3/2/2021).

Menaker Ida mengatakan, pengembangan jurusan tersebut karena, saat ini masyarakat sangat membutuhkan imunitas untuk menghadapi pandemi sehingga nantinya hasil pelatihan kerja itu bisa menghasilkan produk obat-obatan dari herbal maupun untuk bahan dasar kosmetik.

Baca juga: Di Palembang, Driver Gojek Jadi Kurir Kirim Obat dan Surat Rujukan ke Rumah Pasien

Selain itu, Kemnaker juga bekerja sama dengan Martha Tilaar untuk meningkatkan kompetensi SDM di lima destinasi wisata.

Salah satu jurusannya adalah penata rias, salon, spa terapis dan lainnya.

Nantinya, jurusan hospitality itu terdapat di beberapa BLK Kemnaker.

Berita Rekomendasi

"Kerja sama dengan Martha Tilaar ini sangat kami butuhkan. Martha Tilaar ini bisa menjadi referensi yang cukup baik, baik untuk meningkatkan kompetensi instruktur di beberapa BLK maupun untuk pengembangan modul-modul pelatihan," kata Menaker Ida.

Menaker Ida menyatakan, kerja sama antara pihaknya dan Martha Tilaar Group ini bukan hal yang baru.

Baca juga: Resep dan Cara Membuat Perkedel Kornet Daun Jeruk, Tahu Kucai, Tahu Ayam, Misoa hingga Jamur Merang

Sebab sebelumnya, kedua belah pihak juga telah melakukan beberapa kerja sama yaitu berupa upgrading bagi Instruktur lembaga pelatihan kerja swasta, pelatihan calon kompetitor ASEAN Skills Competition (ASC), dan pelatihan bagi keluarga serikat pekerja buruh

Sementara itu, Pendiri Martha Tilaar Group, Martha Tilaar menyatakan pentingnya bersinergi antara pemerintah dan pengusaha.

Menurut Martha, kerja sama membuat Indonesia lebih cepat untuk menjadi negara maju.

"Kalau kita bisa bekerja bersama, berpartisipasi di dalam pendidikan, dalam pertanian, itu akan lebih cepat daripada sendiri-sendiri, kalau sudah bersatu, maka kita bisa cepat lagi," kata Martha.

Baca juga: Sultan B. Najamudin Minta Potensi Wakaf Mesti Dioptimalkan Untuk Kesejahteraan Rakyat Banyak

Martha mengatakan, Indonesia memiliki kekayaan alam dan SDM yang luar biasa.

Kekayaan yang ada itu sangat potensial untuk menjadikan Indonesia negara yang maju.

Oleh karena itu kekayaan yang dimiliki harus dikelola dengan baik.

"Kekayaan alam kita luar biasa, kebudayaan luar biasa, SDM kita juga luar biasa, tapi kalau tidak terdidik, tidak kompeten, maka akan kalah dengan negara-negara lain," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas