Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota Komisi IX DPR RI Sambut Baik Rencana PPKM Skala Mikro

Pendekatan berbasis mikro atau tingkat lokal diyakini efektif menekan kasus Covid-19.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Anggota Komisi IX DPR RI Sambut Baik Rencana PPKM Skala Mikro
TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, S. IP., bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, melakukan peninjauan dan mengecek langsung pelaksanaan protokol kesehatan selama diberlakukanya Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berada di pasar tradisional Badung, Kumbasari, Bali, Kamis (4/2/2021). TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan pendekatan berbasis mikro atau tingkat lokal diyakini efektif menekan kasus Covid-19.

Syaratnya masyarakat disiplin dan menyadari bahwa mencegah Covid-19 butuh kerja bersama.

PPKM mikro akan melibatkan unsur Babinsa, Babinkamtibmas, Satpol PP, TNI, Polri, tokoh masyarakat serta perangkat pemerintah sampai di tingkat RT/RW.

Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo menyambut baik rencana ini.

"Saya kira pelibatan Babinsa, Babinkamtibmas, TNI, dan Polri akan sangat membantu. Ini sebagai stimulus, penggerak, dan penegakan disiplin," kata Rahmad Handoyo dalam pernyataannya, Jumat (5/2/2021).

Menurut dia, semua unsur memang seharusnya dilibatkan bergotong-royong mencegah penyebaran Covid-19. Apalagi, saat ini kasus positif sudah lebih dari satu juta.

Baca juga: Soal Gerakan Jateng di Rumah Saja, Bupati Sragen: Sesuai dengan PPKM Saja

Baca juga: Aturan PPKM Dinilai Tanggung, DPR Usulkan Karantina Wilayah di Zona Merah

"Pelibatan warga masyarakat ini akan sangat efektif. Sehingga kesadaran itu tidak datang dari para petugas. Pelibatan masyarakat akan memunculkan kesadaran bahwa penyelamatan perlindungan diri tanggungjawab bersama. Itu akan lebih mengena dan akan lebih berhasil," tutur Rahmad.

BERITA TERKAIT

Dia mengatakan, kebijakan PPKM Mikro juga bisa untuk menilai sejauh mana Babinsa bisa menjalankan tugas di wilayah masing-masing.

Rahmad yakin petugas di wilayah akan bekerja keras dan melibatkan para tokoh-tokoh masyarakat.

"Karena ada tolak ukurnya. Kalau gagal kan akan menjadi pertaruhan. Saya kira itu masuk akal apa yang disampaikan oleh Pak Jokowi," ujarnya.

Rahmad berpendapat, berhasil atau tidaknya upaya menekan Covid-19 itu tidak datang hanya dari pemerintah.

Menurut dia, jika masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi menyelamatkan lingkungan maupun keluarganya masing-masing secara bergotong-royong, akan lebih berhasil menekan Covid-19.

"Kesadaran untuk saling menjaga, saya kira itu potensi keyakinan untuk berhasil itu sangat tinggi dibandingkan datangnya hanya dari pusat atau dari aparatur yang diterjunkan. Pemerintah dan masyarakat itu harus sinergi. Kesadaran masyarakat menjadi salah satu kunci keberhasilan pengendalian Covid," pungkas Rahmad.

Dari sisi ekonomi pun, dia menilai kebijakan PPKM dengan pendekatan berbasis mikro itu akan cukup bagus.

Karena, dia menilai jika karantina secara wilayah atau secara luas atau tingkat kota pasti akan menimbulkan dampak sosial yang sangat besar.

"PPKM Mikro tidak terlalu memberatkan dari sisi ekonomi, karena wilayah lain yang tidak terdampak tentu ekonominya masih bisa bergerak. Dari sisi ekonomi tidak sampai mati total," imbuhnya.(Willy Widianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas