Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Jokowi Tak Respon Surat AHY, Sekjen Demokrat: Masih ada Teka Teki yang Tersimpan

Riefky menilai dengan tak ada penjelasan dari Jokowi maka akan ada teka teki yang masih belum terjawab oleh masyarakat. 

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Jokowi Tak Respon Surat AHY, Sekjen Demokrat: Masih ada Teka Teki yang Tersimpan
screenshot
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan pihaknya menghormati sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak merespon surat dari Ketua Umumnya yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Surat itu berisikan dugaan kudeta yang akan dilakukan Kepala Staf Presiden Moeldoko terhadap kepemimpinan di Partai Demokrat

Hanya saja Riefky menilai dengan tak ada penjelasan dari Jokowi maka akan ada teka teki yang masih belum terjawab oleh masyarakat. 

"Meski dengan tidak adanya penjelasan Presiden Jokowi, tentu masih ada teka teki yang tersimpan dalam pikiran masyarakat. Namun, kami tetap menghormati pilihan dan sikap Presiden Jokowi tersebut," ujar Riefky, dalam keterangannya, Jumat (5/2/2021). 

Riefky menegaskan Demokrat tidak pernah menuduh para pejabat pemerintahan seperti menteri-menteri terlibat dalam Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPKPD). 

Anggota Komisi I itu enggan semua pihak salah memahami dugaan yang dilontarkan AHY.

Baca juga: Popularitas Moeldoko Diprediksi Naik Gara-gara Isu Kudeta Demokrat

Dia pun menegaskan pihaknya meyakini Presiden Jokowi hingga pejabat pemerintahan yang disebut namanya tidak tahu dan terlibat dalam kudeta yang menyeret nama Moeldoko

Berita Rekomendasi

"Kami tetap berkeyakinan bahwa Presiden Jokowi maupun pejabat negara yang namanya disebut-sebut, benar-benar tidak mengetahui adanya pengambil alihan Partai Demokrat apalagi terlibat," ungkapnya.

Lebih lanjut, Riefky mengatakan Demokrat tidak bermaksud melawan negara dengan meminta penjelasan kepada Presiden Jokowi.

Partai berlambang mercy itu pun memahami kewenangan Presiden Jokowi yang tidak merespon surat AHY. 

"Partai Demokrat tidak bermaksud melawan negara. Karena kami juga bagian dari negara. Kami akan tetap mencintai dan menghormati negara. Berkenaan dengan tidak dijawabnya surat Ketua Umum Partai Demokrat, AHY, tentu sepenuhnya menjadi hak kewenangan Presiden Jokowi," pungkasnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas