HPN 2021, Menag Yaqut Ajak Insan Pers Jadi Penjernih Informasi
Dampak dari kebebasan informasi saat ini, menurut Yaqut, telah banyak bermunculan berita tidak benar, ujaran kebencian
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan ucapan selamat kepada insan pers di Indonesia yang hari ini memeringati Hari Pers Nasional (HPN) ke-36.
Yaqut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pers nasional yang selama ini telah banyak berkontribusi positif dalam penyebaran informasi terkait isu dan layanan Kemenag.
"Pers dan Kemenag faktanya tidak bisa dipisahkan. Untuk itu kami berharap sinergi yang positif ini terus bisa dipertahankan demi kebaikan bangsa bersama," ujar Yaqut melalui keterangan tertulis, Selasa (9/2/2021).
Dirinya mengatakan pers memiliki peran dan fungsi strategis dalam pembangunan bangsa.
Selama ini, menurut Yaqut, insan pers tidak sekadar menjadi penyebar informasi, namun juga menyampaikan pengetahuan yang berharga bagi khalayak. Langkah ini, kata Yaqut, tidak mudah seiring kian masifnya perkembangan dunia teknologi informasi digital yang sangat cepat.
Baca juga: Doni Monardo Terima dengan Rasa Terimakasih Anugerah Medali Emas Kemerdekaan Pers
Baca juga: TNI Latih 10.000 Personel Jadi Vaksinator Terverifikasi Dukung Program Vaksinasi Covid-19 Nasional
Baca juga: Doni Monardo Terima dengan Rasa Terimakasih Anugerah Medali Emas Kemerdekaan Pers
“Di sinilah tantangan insan pers nasional agar bisa beradaptasi sekaligus menjadi penjernih di tengah banjirnya informasi dari mana-mana," kata Yaqut.
Dampak dari kebebasan informasi saat ini, menurut Yaqut, telah banyak bermunculan berita tidak benar, ujaran kebencian dan hal-hal negatif lainnya.
Jika hal ini tidak disadari bersama dan diantisipasi dengan baik, maka sangat berpotensi mengoyak tatanan kehidupan di tengah masyarakat.
Menurut Yaqut, pada posisi ini pers dan Kemenag hakikatnya memiliki misi yang sama untuk menciptakan kedamaian dan ketenangan masyarakat.
“Peran pers terbukti sangat vital dan strategis bagi Kemenag, kuncinya harus bersama-sama beradaptasi, berkolaborasi, bersinergi sehingga terciptanya ekosistem yang saling berinteraksi positif. Di saat pandemi, kita tidak mungkin bekerja sendiri-sendiri,” ujar Yaqut.
HPN 2021 diharapkan menjadi momentum kalangan pers Indonesia untuk bangkit di tengah situasi sulit pandemi Covid-19.