Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejak Isu Kudeta, Popularitas AHY dan Partai Demokrat Meningkat, Pengamat: Populer Saja Tak Cukup

Semenjak muncul isu kudeta partai, poularitas dan favorabilitas Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Partai Demokrat dinilai melejit.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Miftah
zoom-in Sejak Isu Kudeta, Popularitas AHY dan Partai Demokrat Meningkat, Pengamat: Populer Saja Tak Cukup
Partai Demokrat
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)- Semenjak muncul isu kudeta partai, poularitas dan favorabilitas Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Partai Demokrat dinilai melejit. 

"Kita lihat popularitas dan favorabilitasnya. Kita buat dua periode supaya ada perbandingan," kata Tomi. 

Tomi menguraikan, periode pertama dilakukan 7 hari sebelum AHY memberikan keterangan pers soal adanya upaya kudeta Partai Demokrat (24 Januari sampai 30 Januari). 

Di waktu itu, popularitas Partai Demokrat berada pada urutan ketiga 

"Tapi pada tanggal 31 januri sampai 6 Februari popularitasnya melejit jauh di atas 70 ribu dan favorabilitasnya pun naik jauh mengatasi partai-partai lain," ucap Tomi. 

"Jadi Partai Demokrat menjadi populer dan pada saat yang sama orang suka pada Partai Demokrat terjadi lonjakan popularitas dan favorabilitas baik dalam pemberitaan maupun percakapan," ujarnya. 

Terkait dengan popularitas AHY, pada 24 Januari hingga 30 Januari berada di posisi keempat, di bawah gubernur se-Jawa itu, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. 

Sementara, popularitas Moeldoko (sebagai pihak eksternal yang diduga terlibat kudeta Demokrat) berada di posisi paling bawah. 

Berita Rekomendasi

Pada 7 hari berikutnya, lanjut Tomi, posisi AHY melejit melampaui tokoh-tokoh yang lain. 

Begitupun dengan Moeldoko, namun Kepala Staf Kepresidenan itu memiliki favorabilitas yang rendah dibanding AHY. 

"Kenapa Moeldoko melejit karena kita tadi melihat ada upaya-upaya akun anonimous untuk mendogkrak popularitasnya Pak Moeldoko," ujarnya. 

"Bisa disimpulkan bahwa 7 hari pemantauan kemarin baik Partai Demokrat maupun ketum AHY itu menjadi media daring dibandingkan dengan partai-partai lain, dibandingkan dengan tokoh-tokoh yang lain," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas