Perangkat GeNose di Stasiun Pasar Senen Bertambah Jadi 10 Unit Guna Antisipasi Lonjakan Penumpang
Stasiun Pasar Senen menambah perangkat GeNose guna meningkatkan layanan pemeriksaan deteksi dini Covid-19 kepada calon penumpang.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Stasiun Pasar Senen menambah perangkat GeNose guna meningkatkan layanan pemeriksaan deteksi dini Covid-19 kepada calon penumpang.
Penambahan perangkat GeNose tersebut dilakukan guna mengantisipasi lonjakan penumpang jelang libur Imlek.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan ada penambahan empat unit perangkat GeNose di Stasiun Pasar Senen.
Sehingga kini total ada 10 unit di stasiun tersebut.
Baca juga: Menkes Budi Sadikin Akan Daftarkan GeNose ke WHO
"Sebagai upaya agar layanan GeNose di Stasiun Pasar Senen dapat berjalan dengan baik, jumlah perangkat telah ditambah sebanyak 4 unit. Sehingga untuk saat ini layanan GeNose beroperasi dengan menggunakan 10 perangkat untuk membaca hasil sampel," ujar Eva, kepada wartawan, Kamis (11/2/2021).
Eva memaparkan minat calon penumpang untuk menggunakan layanan GeNose terbilang tinggi.
Baca juga: Upaya Revitalisasi Pariwisata, Kemenristek/BRIN Hibahkan Satu Unit GeNose ke Kemenparekraf
Bahkan dapat dikatakan layanan pemeriksaan deteksi dini Covid-19 itu hingga kini masih berlangsung kondusif.
Berdasarkan data, tercatat ada 9.834 calon penumpang yang menggunakan layanan GeNose di Stasiun Pasar Senen dalam kurun waktu 3 Februari hingga 10 Februari 2021.
"Untuk hari ini pada 11 Februari 2021, berdasarkan data update pukul 12.00 WIB terdapat sekitar 1.200 calon penumpang menggunakan layanan GeNose di Stasiun Pasar Senen," jelas Eva.
Lebih lanjut, PT KAI Daop 1 Jakarta juga telah melakukan pengaturan pada alur penumpang di layanan GeNose dan Rapid Antigen agar jarak fisik tetap terjaga dan protokol pencegahan Covid-19 diterapkan dengan baik.
"Pada layanan GeNose, area terbagi menjadi 3 zona untuk memisahkan sejumlah aktifitas diarwa tersebut," katanya.
Baca juga: Kemenhub Sediakan Layanan Skrining Covid-19 Gratis Pakai GeNose di Terminal Bus Pulo Gebang
Ia menjelaskan zona 1 digunakan sebagai area untuk aktifitas pendaftaran.
Zona 2 untuk pengambilan sampel dan pembacaan hasil.
Zona 3 dikhususkan untuk area tunggu pengambilan hasil dalam bentuk berkas.
"Sejumlah upaya tersebut dilakukan agar protokol pencegahan Covid-19 tetap berjalan baik di stasiun." katanya.
Daop 1 Jakarta pun menghimbau seluruh masyarakat yang beraktifitas di stasiun dan menggunakan Kereta Jarak Jauh agar mengikuti seluruh aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan terkait protokol kesehatan.