Ahok Ungkap Alasan Dirinya Gabung PDI Perjuangan
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkap alasan dirinya bergabung dengan PDI Perjuangan (PDIP) dalam acara 'Imlekan Bareng Banteng' yang digelar
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkap alasan dirinya bergabung dengan PDI Perjuangan (PDIP) dalam acara 'Imlekan Bareng Banteng' yang digelar DPP PDIP, Jumat (12/2/2021).
Ahok mengungkap hal itu karena ditanya sang host Tina Toon bahwa yang bersangkutan sempat ditawari bergabung oleh banyak partai.
Ahok menyampaikan terima kasih khusus kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang dari dulu secara konsisten memperjuangkan hak setiap anak bangsa boleh menjadi apapun.
Dia bisa bilang begitu karena mengalaminya langsung.
Pengalaman hidupnya langsung itu pula yang menjadi alasan dirinya memilih masuk menjadi anggota PDIP, walau parpol lain juga mengajaknya.
"PDI Perjuangan di bawah Ibu Megawati sebagai ketua umum ini sudah membuktikan PDI Perjuangan adalah rumah besar kaum nasionalis, dan juga memperjuangkan kepentingan anak bangsa tanpa membedakan suku, agama, ras dan antar golongan. Nah saya sendiri bukan hanya ngomong tapi ngalamin kan," ujar Ahok, Jumat (12/2/2021).
Baca juga: Imlekan Bareng Banteng, Ahok Tiba-tiba Beri Angpao kepada Tina Toon
Diceritakannya, saat Pilgub DKI Jakarta 2012, dirinya banyak mendengar saat itu bahwa sebenarnya Joko Widodo (Jokowi) bukan hendak dipasangkan dengan dirinya sebagai calon wakil.
Ahok mengaku saat itu dirinya justru dianggap akan menurunkan nilai elektabilitas seorang Jokowi.
"Karena saya keturunan Tionghoa, agama saya juga yang minoritas. Tapi Ibu Mega kan memutuskan tidak, Ibu Mega cari orang yang bisa kerja," kata BTP.
Sama halnya ketika pada pilgub Jakarta berikutnya, BTP mengaku banyak yang berusaha memaksanya mundur dari pencalonan.
"Banyak sekali orang minta saya mundur supaya saya tidak mengganggu keharmonisan tanda kutip. Tapi Ibu Mega mengatakan saya memilih Ahok untuk maju karena dia bisa kerja dan terbukti. Itu yang dilakukan oleh Ibu, dan bukti konkrit Ibu Mega seorang negarawan," kata dia.
"Dan PDI Perjuangan adalah tempat kita bisa bernaung untuk bisa berjuang bersama-sama untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," imbuh Ahok.
Karena itu, bagi Ahok, PDIP adalah sahabat yang lebih dari saudara dalam memperjuangkan ideologi Pancasila. Dan ini bukan soal jabatan politik, tapi murni memperjuangkan cita-cita Indonesia seperti disampaikan Bung Karno ketika memproklamasikan NKRI.
"(Bahwa) Kita harus mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Jabatan enggak penting. Buat apa jadi ketua kalau tidak bisa memperjuangkan, mewujudkan ini semua? Itu yang saya pilih dan saya putuskan itu," pungkas Ahok.