Tangis Sherly ke Dino Patti Djalal, Ungkap Kasus Mafia Tanah yang Libatkan Freddy Kusnadi
Sherly merupakan salah satu tersangka kasus penipuan rumah ibu Dino Patti Djalal di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Sherly, salah satu dalang di balik kasus mafia tanah yang menimpa keluarga eks Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal menangis dan meminta maaf.
Sherly merupakan salah satu tersangka kasus penipuan rumah ibu Dino Patti Djalal di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Sherly mengaku salah dan siap untuk bertanggung jawab atas kasus mafia tanah yang menimpa keluarga Dino Patti Djalal.
Tangisan Sherly itu terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh Dino Patti Djalal di akun Instagramnya, @dinopattidjalal.dll.
Dalam video tersebut, Sherly menjelaskan soal sosok Fredy Kusnadi dan kaitannya dengan sindikat sertifikat palsu yang diduga menyasar keluarga Juru Bicara Menparekraf tersebut.
Dalam pengakuannya, Sherly mengaku bahwa Fredy sempat menyuruhnya untuk menggunakan KTP palsu milik Yurmisnawati dalam proses pengambilalihan sertifikat rumah.
Dengan KTP palsu itu, akan dibuatkan rekening baru dan hasil penjualan sertifikat bisa dicairkan dan tidak akan jatuh ke tangan ibunda Dino.
Baca juga: Dino Patti Ungkap Sosok Sherly yang Ceritakan soal Fredy Kusnadi dalam Kasus Sindikat Tanah
Baca juga: Kuasa Hukum Ungkap Sosok Freddy yang Bersengketa dengan Dino Patti: Hancur Dia, tidak Punya Duit
Kemudian, Sherly juga mengatakan bahwa Fredy memberikan NPWP palsu, KTP palsu dan menyediakan figur palsu atas nama Yurmisnawati. Figur tersebut sudah bertemu Sherly sebanyak dua kali.
Sherly pun mengakui kesalahan yang ia lakukan dalam kasus mafia tanah ini.
"Saya mengaku lagi pak saya ada kesalahan," ucap Sherly sambil megusap air mata.
Saat bertemu dengan Dino Patti Djalal itu, Sherly mengaku siap bertanggung jawab atas yang telah ia sampaikan dan bersedia jika dibutuhkan di pengadilan.
"Nggak apa-apa direkam bu," ujar Sherly menangis menyesali perbuatannya.
"Saya siap bertanggung jawab atas apa yang telah saya sampaikan," kata Sherly.
Atas keterangan itu, Dino pun berterimakasih kepada Sherly karena mau memberikan pengakuan yang jujur.
Saya mengapresiasi dan terima kasih karena Sherly telah memberikan pengakuan yang sejujur-jujurnya mengenai peran Fredy dalam salah satu aksi penipuan rumah ibu saya," katanya dalam video tersebut.
Dino pun mengatakan bahwa melalui keterangan yang diberikan Sherly, peran Fredy semakin jelas.
Baca juga: Dino Patti Djalal Klaim Punya Tiga Bukti Keterlibatan Fredy Kusnadi dalam Kasus Sindikat Mafia Tanah
Baca juga: Sakit Perut, Fredy Kusnadi Tak Penuhi Panggilan Polisi di Dugaan Sindikat Tanah Dino Patti Djalal
Sosok Sherly
Dino menjelaskan bahwa Sherly merupakan salah satu terangka dalam kasus penipuan rumah ibunya di Kemang.
"Itu (Sherly) tersangka kasus penipuan rumah ibu saya yang di Kemang. Dia tertangkap oleh polisi, tapi kemudian setelah dua bulan dia bebas wajib lapor," kata Dino saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (15/2/2021).
Saat ditanya soal bagaimana Sherly mau memberikan informasi kepadanya, Dino menolak menjelaskan secara detail.
"Sebaiknya urusan internal saja. Saya khawatir masalah keamanan dianya gitu," tambahnya.
"Yang paling jelas itu bahwa Fredy itu bermain di belakang layar dan yang memberikan KTP palsu, NPWP palsu, figur palsu, rekening palsu. Jadi dia benar-benar dalang di belakang layar," pungkasnya.
Baca juga: BPN Akan Kembalikan Sertifikat Tanah Milik Ibu Dino Patti Djalal Jika Terbukti Ada Pemalsuan
Mafia Tanah
Diberitakan sebelumnya, mantan Wakil Menteri Luar Negeri RI, Dino Patti Djalal mengungkap soal mafia pemalsu sertifikat tanah.
Dino mengatakan, ibundanya, Zurni Hasyim Djalal, menjadi korban dari mafia pemalsu tanah.
Hal itu disampaikan Dino Patti Djalal di akun Twitternya, @dinopattidjalal pada 9 Februari lalu.
Menurut Dino Patti Djalal, mafia tanah itu mengubah kepemilikan sertifikat tanah ibunya melalui pemalsuan data.
Padahal ibunda Dino tidak pernah melakukan transaksi, tidak mengadakan pertemuan dengan siapapun terkait jual beli tanah dan tidak ada Akta Jual Beli (AJB).
"Agar publik waspada : satu lagi rumah keluarga saya dijarah komplotan pencuri sertifikat rumah. Tahu2 sertifikat rumah milik Ibu saya telah beralih nama di BPN padahal tidak ada AJB, tidak ada transaksi bahkan tidak ada pertemuan apapun dgn Ibu saya," tulis Dino.
Atas cuitan Dino Patti Djalal yang viral ini, polisi telah memberikan respons.
Menurut polisi, pelaku pemalsuan sertifikat tanah itu telah ditangkap pada 2019 lalu.
Namun, Dino menyebut dalang dari mafia tanah ini belum ditangkap.
"Update MafiaTanah: Ternyata polisi pernah tangkap dalang sindikat tanah a.n. Fredy Kusnadi tgl 11 Novembr 2020 jam 9 malam.
Nmn setlh dibawa ke PoldaMetro, malam itu juga sang dalang dibebaskan tanpa proses hukum yg transparan+jelas.
Setelah itu, dalang tsb kabur dr rumahnya.
Dgn perkembangan baru ini, sy minta perlindungan dr Kapolda.
Tapi kl tidak diberi perlindungan juga tidak apa2, asal hukum ditegakkan dgn murni.
Sy, dan rakyat, akan menangis jikalau polisi tidak bisa melawan mafia tanah.
Kalau bukan polisi yang membela kami, siapa lagi ?," tulis Dino pada hari ini, Kamis (11/2/2021)
(Tribunnews.com/Tio/ Reza Deni)