Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Serap Anggaran Tinggi, Operasi Tinombala dan Nemangkawi Diminta Buat Perubahan Radikal

Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto meminta personel yang bertugas dalam operasi Tinombala dan Nemangkawi harus membuat perubahan yang radikal dalam

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Serap Anggaran Tinggi, Operasi Tinombala dan Nemangkawi Diminta Buat Perubahan Radikal
Humas Mappilu PWI
Mappilu PWI menemui Kapolri yang diwakili oleh Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen. Pol. Imam Sugianto, M.Si. di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (22/9/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto meminta personel yang bertugas dalam operasi Tinombala dan Nemangkawi harus membuat perubahan yang radikal dalam bertugas.

Menurutnya, operasi tersebut dinilainya telah menyerap anggaran yang cukup signifikan. Namun, efisiensi operasi tersebut masih dipertanyakan.

"Yang jadi perhatian ini khususnya di 2020 itu operasi Tinombala dan Nemangkawi ini yang betul-betul mohon rekan Kapolda Senior Kapolda Sulteng dan Papua itu betul-betul menjadi perhatian khusus karena ini betul-betul menyerap biaya yang cukup tinggi," kata Imam dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Polri 2021, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Polri Ubah Sandi Operasi Tinombala Jadi Madago Raya

Lebih lanjut, Imam meminta personel yang bertugas operasi Tinombala dan Nemangkawi untuk segera mengevaluasi setiap perencanaan dalam kegiatannya tersebut.

"Tolong dievaluasi dengan hasil yang dicapai, Kalau memang hasilnya tidak signifikan dengan perencanaan dan anggaran yang sudah kita alokasikan," jelas dia.

"Mohon buat perubahan-perubahan yang radikal sehingga target operasi yang harusnya di 2020 itu bisa kita capai itu bisa kita wujudkan di 2021 ini," tutup dia.
 

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas