Status Anak Presiden dan Didukung Penuh DPRD, Gibran Diharapkan Beri Gebrakan di 100 Hari Pertama
Wali Kota Solo terpilih, Gibran Rakabuming Raka diharapkan mampu memberikan trobosan dan gebrakan di 100 hari awal kepemimpinannya bersama Teguh.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Solo terpilih, Gibran Rakabuming Raka diharapkan mampu memberikan trobosan dan gebrakan di 100 hari awal kepemimpinannya bersama Teguh Prakosa.
Hal itu diungkapkan oleh analis politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago.
Pangi menyebut, Gibran memiliki modal untuk membuat gebrakan di Kota Solo.
"Dengan segudang kelebihan yang dimiliki Gibran, anak presiden, lalu didukung penuh DPRD Kota Solo, beliau juga adalah orang yang dianggap energik, ada trobosan-trobosan yang kita tunggu, dan itu menjadi penting ke depan," ungkap Pangi dalam program Overview Tribunnews.com, Kamis (18/2/2021).
Baca juga: Mantan Wali Kota Solo Jadi Tukang Las, Rudy: Nggak Usah Gengsi, Tidak Turun Derajat
Baca juga: Gibran-Teguh akan Pimpin Kota Solo, PKS Khawatir Beratnya Kondisi di Awal Kepemimpinan
Pangi menyebut, dalam 100 hari awal, kepala daerah akan terlihat apakah memiliki terobosan atau tidak.
"100 hari itu menjadi penting, itu waktu yang sebentar, tapi setelah itu juga akan ada apa yang akan beliau tinggalkan ke depan," ungkap Pangi.
"Apakah itu akan meninggalkan legacy yang bagus, atau hanya akan meninggalkan pencitraan saja, itu yang akan kita tunggu," imbuhnya.
Pangi juga berpesan agar Gibran tidak terlena dengan lingkungan sekitarnya.
Melainkan, harus mengetahui kondisi rakyat di bawah.
"Jangan sampai Gibran terjebak di lingkaran sekitar beliau, menyenangkan sementara, sedangkan rakyat yang di bawah tidak merasakan dampak langsung," ungkapnya.
Baca juga: Isu Gibran Maju Pilgub DKI, PDIP Solo: Belum Dilantik Kok Ngomong Gubernur, Ben Dilantik Sik
3 Kelebihan Gibran
Adapun Pangi juga menilai, setidaknya ada tiga kelebihan yang dimiliki Gibran, dan belum tentu dimiliki kepala daerah lain.
Pangi menyebut, kelebihan pertama Gibran ialah memiliki mentor seorang Presiden Jokowi.
"Gibran langsung punya mentor seorang presiden, yang bagaimana beliau pernah membangun Kota Solo," ungkap Pangi.
Kelebihan kedua menurut Pangi, Gibran memiliki dukungan kuat di DPRD Kota Solo yang dikuasai PDIP.
"Sehingga hampir menurut saya, tidak akan terlalu kesulitan untuk membuat program, memuluskan tujuan politik atau tujuan kesejahteraan."
"Karena DPRD Solo pasti akan tegak lurus mendukung penuh Wali Kota Solo, karena kursi di DPRD dikuasai penuh," kata Pangi.
Baca juga: Jadi Wali Kota Solo, Gibran Disebut Miliki 3 Kelebihan yang Tidak Dimiliki Kepala Daerah Lain
Selain dua kelebihan tersebut, Pangi juga menyebut satu kelebihan lain.
Yaitu, kepala daerah lain belum tentu memiliki akses akses kekuasaan.
"Artinya apapun program yang dibawa dari pusat, hampir tidak ada kendala yang terlalu sulit, karena punya hubungan yang cukup bagus akses kekuasaannya," ungkap Pangi.
Baca juga: Refly Harun Sebut Gibran Lebih Untung Maju di Pilkada Jateng Gantikan Ganjar Dibanding Maju di DKI
Sehingga, kata Pangi, kelebihan yang dimiliki Gibran harusnya bisa berdampak terhadap percepatan peningkatan kesejahteraan di Kota Solo.
Namun, Pangi menyebut ada kekhawatiran yang timbul di balik itu semua.
"Yang saya khawatirkan, justru nanti Gibran tidak mampu keluar dari zona wilayah kerja yang biasa-biasa menjadi luar biasa."
"Gibran tentu punya cara leadership sendiri yang tidak akan mencontoh atau copy paste kebijakan Presiden Jokowi yang dulu, tinggal dijalankan saja," ungkap Pangi.
Baca juga: Istana Tolak Revisi UU Pemilu, Pratikno Bantah untuk Halangi Anies dan Calonkan Gibran di Pilgub DKI
Baca juga: Satu-satunya Polisi Wanita Masuk Daftar Rotasi dan Mutasi di Polri, Ketua Polwan Sedunia, Siapa Dia?
Sehingga, ada atau tidaknya inovasi yang akan dilakukan Gibran patut untuk dinantikan.
Lebih lanjut, Pangi menyebut terdapat dua kategori kepala daerah.
"Ada kepala daerah yang hanya menjalankan rutinitas dan tidak ada gebrakan, tidak ada inovasi, hanya menjalankan rutinitas saja."
"Ada juga kepala daerah yang cukup piawai dan mahir yang tidak hanya mengerjakan rutinitas, tapi ada gebrakan yang luar biasa, yang justru sebelumnya tidak terpikirkan."
"Ini yang kita tunggu dari Gibran, apakah nanti punya gebrakan-gebrakan yang sebelumnya tidak terselesaikan dengan baik bisa diselesaikan, kita tunggu saja," ungkap Pangi.
Diketahui, Gibran bersama Teguh Prakosa akan melanjutkan tongkat kepemimpinan FX Hadi Rudyatmo (Rudy) dan wakilnya, Achmad Purnomo.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)